Foto : Dinas PRKP saat ini tengah melakukan pembersihan saluran dan pembuatan ecodrain. (nurul)

Persiapan Jelang Musim Hujan, Dinas PRKP Lakukan Hal Ini

Tubankab - Persiapan menghadapi musim penghujan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tuban, melakukan pembersihan saluran serta membuat ecodrain atau sumur resapan untuk beberapa kawasan di Kota Tuban.

Kepala Dinas PRKP Kabupaten Tuban Sudarmaji mengungkapkan, saat ini beberapa kawasan telah selesai dilakukan pembangunan sumur resapan. Salah satunya yang menjadi prioritas adalah ruas Jalan Pramuka, yang saat ini telah dibangun sebanyak 31 unit sumur resapan di sebelah barat.

“Untuk ruas jalan lainnya, yaitu Teuku Umar, yang akan dibangun sebanyak 6 unit.  Tak hanya itu, ada 479 meter saluran yang akan kita perbaiki,” terang Sudarmaji, Senin (05/11).

Adapun untuk pembersihan dan perbaikan saluran dilakukan di 8 titik, yaitu Jalan Pramuka, Teuku Umar, Letda Sucipto, Basuki Rahmad, saluran drainase di Jalan Sunan Kalijaga, Gajahmada, dan Jalan KH. Achmad Dahlan, dan Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kota. “Saat ini sudah proses pengerjaan, jika masyarakat melewati jalan tersebut, mohon berhati- hati,” kata Sudarmaji.

Sudarmaji mengatakan, saat ini yang masih menjadi masalah di Kota Tuban adalah terbatasnya saluran, yang sudah tidak bisa menampung debit air ketika musim hujan tiba. Selain itu, jumlah sampah yang hampir 80 persen menyumbat saluran, alih fungsi lahan, serta berkurangnya lahan resapan air. “Banyak saluran yang kita temui, dari tingginya 1 meter, 80 persennya tersumbat sampah. Selain itu, jumlah penduduk yang terus meningkat, alih fungsi lahan, menjadikan daerah resapan air berkurang,” kata mantan Kabag Kesra ini.

Ia menjelaskan, jika hingga Desember 2018, total ecodrain atau sumur resapan yang akan dibangun di kawasan perkotaan Tuban berjumlah 331. “Selain 31 unit di Jalan Pramuka dan 6 unit Jalan Teuku Umar, serta di RSUD R Koesma yang sudah dibuat secara mandiri. Sisanya, yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan adalah, Jalan Basuki Rahmad sebelah timur, dari Bravo Swalayan hingga ke gedung Budaya Loka. Untuk Jalan Basuki Rahmad sebelah barat, pengerjaan mulai dari gedung Golkar hingga perempatan lampu merah Kembang Ijo, serta sekitar Perumahan Tuban Permai,” jelentrehnya.

Selain kawasan di atas, juga akan dikerjakan pula kawasan Desa Widengan, tempat pedagang oleh-oleh legen khas Tuban.  “Khusus Widengan, perbaikan ini sekaligus sebagai penataan kios pedagang sebagai persiapan pemkab dalam menyambut Porprov dan MTQ Provinsi Jatim tahun 2019 mendatang, di mana Tuban menjadi tuan rumah,” tuturnya.

Sudarmaji berharap, semua pengerjaan akan selesai pada Desember 2018 ini. “Kami diberi target hingga 23 Desember, saya optimis pengerjaan dapat selesai tepat waktu,” pungkasnya.

Sekadar informasi, ecodrain pada prinsipnya adalah program pemulihan dan peningkatan kualitas aliran saluran drainase perkotaan dari pencemaran yang diakibatkan oleh sampah atau air limbah akibat tidak disiplinnya penduduk perkotaan yang membuang sampah atau air limbah ke dalam saluran atau sungai yang melintasi kawasan perkotaan. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus