PERSIAPAN LOMBA, DINKES KOORDINASI DENGAN TIM POKJANAL POSYANDU
- 17 February 2017 13:42
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 502
Tubankab - Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban berkoordinasi dengan tim kelompok kerja operasional pos pelayanan kesehatan terpadu (Pokjanal Posyandu) Kabupaten Tuban, dengan tujuan untuk melaksanakan kegiatan yang membidangi Pokjanal Posyandu di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Jum’at (16/02)
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Lulut Purwanto, DCM menuturkan, salah satu poin dari pertemuan ini, yakni akan diadakannya Lomba Taman Posyandu di kabupaten, karena sebentar lagi juga akan diadakan lomba taman posyandu di lintas provinsi.
“Sehingga ini menjadi dasar persiapan bagi posyandu yang ada. serta akan dilakukan pertemuan koordinasi lintas program dan lintas sektor taman posyandu,’’ tutur Lulut.
Dinkes, sambung Lulut, juga akan menghadirkan tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK ) kecamatan dan Himpunan Pengusaha Paud Indonesia (Himpaudi).
“Ke depannya agar meningkatkan kualitas taman posyandu yang kita miliki. Sebab, dari 342 taman posyandu yang ada di Kabupaten Tuban, ternyata masih ada satu desa yang belum memiliki taman posyandu,” ungkap mantan Kepala Bidang Kesejahteraan Masyarakat di dinas yang sama ini.
Lulut menambahkan, target dari Dinkes Tuban sendiri setiap desa memiliki satu taman posyandu (minimal). Jika dilihat dari kuantitas, ujarnya, sebetulnya memenuhi target, namun secara kualitas masih belum optimal.
“Ada 3 pilar yang harus diperhatikan, ketika berbicara mengenai posyandu, yakni posyandu strata purnama mandiri, bina keluarga berita, dan paud,’’ terangnya.
Lebih jauh Lulut menjelaskan, dinkes akan menyempurnakan lagi keputusan bupati tentang tim pokjanal posyandu yang ada, karena tim tersebut masih tim lama. Padahal, sekarang sudah ada organiosasi perangkat daerah (OPD) yang baru.
Masih menurut Lulut, kendala yang dihadapi dalam forum seperti ini, yakni selain pergantian petugas, adalah masalah klasik, seperti kesibukan dari masing-masing perangkat OPD yang bersangkutan.
“Kami dari dinkes sudah memfasilitasi agar kegiatan seperti ini berjalan lancar, namun juga tidak bisa berbuat apa-apa jika menyangkut kesibukan orang,” tutup Lulut. (nng/hei)