PERTUMBUHAN EKONOMI JATIM TERCEPAT DAN MERATA
- 12 October 2016 13:53
- Erina Letivina
- Kegiatan Pemerintahan,
- 616
Tubankab - Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang pertumbuhan ekonominya cepat dan merata dibandingkan dengan provinsi lainya. Oleh karena itu, diperlukan kerja keras dan kerja sama seluruh masyarakat untuk mewujudkan Provinsi Jawa Timur sebagai ladang sektor industri.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur pada upacara hari jadi ke 71 Provinsi Jawa Timur 2016 yang digelar di halaman Kantor Pemkab Tuban, Rabu (12/10).
Dalam membacakan sambutan bertema “Dengan Semangat Kerja Nyata Mari Kita Mantabkan Jawa Timur Sebagai Provinsi Industri Berbasis UMKM”, Sekda menjelaskan, saat ini ada sekitar 92 persen wilayah Jawa Timur didominasi usaha kecil menengah. Sektor ini, ujarnya, mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan mengurangi tingginya angka pengangguran.
“UMKM menjadi fundamental ekonomi di Jawa Timur. UMKM tidak saja menjadi produsen dominan PDRB, akan tetapi juga kontributor utama faktor pembentuk ekonomi, infestasi non fasilitas diantaranya yang mendominasi realisasi investasi di Jawa Timur yang pada tahun 2015, 58,51 persen dan semester 1 tahun 2016 telah mencapai 47,74 persen produk domestik regional bruto,” terangnya.
Tidak hanya di bidang investasi, ujar sekda, UMKM adalah pelaku yang mampu memberikan capital inflow dominan bagi Jawa Timur dalam mewujudan surplus perdagangan antar pulau yang pada tahun 2015 mencapai Rp 99,83 triliun. “Pada semester satu tahun ini mencapai Rp.50,80 triliun,’’ sebutnya.
Semua capaian yang telah didapatkan, bebernya, adalah atas semua dukungan serta partisipasi dari masyarakat selama ini terhadap proses keberlangsung pembangunan Jatim, sehingga Jatim menjadi Provinsi yang dinamis, tumbuh ekonominya, aman dari keamanannya dan tenteram dalam hubungan masyarakatnya. Ini semua, tukasnya, tidak lain berkat partisipasi masyarakat Jatim yang selalu mendukung, memberi masukan dan kritik terhadap provinsi ini.
“Kami menyadari bahwa Provinsi Jatim tidak sempurna dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. Namun, kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Karena itu, kami membutuhkan masukan, saran, kritik untuk kemajuan provinsi Jatim, apalagi ke depan tantangan luar biasa besarnya, khususnya di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya,”tambahnya.
Partisipasi masyarakat juga sangat dibutuhkan, lanjut sekda, Jatim bisa maju seperti sekarang karena peran serta masyarakat sangat besar. Tanpa peran masyarakat, Provinsi Jatim tidak ada artinya. “Karena itu, kami mengajak semua elemen masyarakat untuk selalu mendoakan kemajuan Provinsi Jatim,’’ pungkasnya. (ddg/hei)