Foto : Bupati Tuban saat hadiri safari Ramadan di hari pertama. (mct)

Pertumbuhan Ekonomi Tuban Wujud dari Kolaborasi dan Sinergi

Tubankab - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban di tahun 2022 yang mencapai 8,88 persen merupakan wujud keberhasilan dari kolaborasi dan sinergi yang terjalin antara desa, kecamatan hingga Pemkab Tuban.

Hal tersebut disampaikan Mas Bupati saat  Safari Ramadan hari pertama di lokasi ketiga, yaitu Desa Wangun, Kecamatan Palang, Minggu (02/04).

Dalam kesempatan tersebut, Mas Bupati menegaskan, kunci keberhasilan dari pembangunan ekonomi Kabupaten Tuban dalam dua tahun terakhir adalah berkat sinergi dan kolaborasi yang terjalin erat antara desa, Kecamatan hingga Pemerintah Kabupaten yang selalu linier dalam setiap program yang dijalankan.

"Selama saya menjabat hampir dua tahun ini, saya sadar, kekuatan Tuban adalah kolaborasi dan sinergi yang luar biasa, bagaimana pemerintah mulai dari desa, kecamatan hingga Pemkab linier dan tidak ada ego sektoral," ungkap Mas Lindra.

Mas Lindra mengambil contoh penyelesaian program vaksinasi Covid-19 tahun 2021 yang menjadi salah satu syarat utama untuk membuka akses perekonomian di masa pandemi. Berkat program yang dilaksanakan dengan sinergis, vaksinasi dapat dipercepat dan dituntaskan dalam tiga  bulan saja.

"Semua bergerak bersama, para bidan desa dan Babinsa, Bhabinkamtibnas, TNI/Polri/ seluruh OPD terkait, tak kenal lelah dan terus merapatkan barisan berjuang bersama, hingga pasar bisa dibuka kembali waktu itu," ujar Mas Lindra. 

Mas lindra juga menyinggung terkait program peningkatan perekonomian melalui penyelenggaraan event, baik di tingkat kabupaten hingga desa. Menurutnya, penyelenggaraan event mampu menjadi pemantik tumbuhnya perekonomian di Kabupaten Tuban. Setiap acara yang diagendakan oleh Pemkab, kecamatan hingga pemdes dapat menjadi kesempatan para pelaku UMKM menjajakan produknya. Terbukti, industri pengolahan menjadi bagian yang paling banyak sebesar 30,55, dengan pertumbuhan mencapai 17,71 persen dari sisi produksi.

Melihat hal tersebut, Mas Bupati mengingatkan kepada para pengusaha untuk lebih banyak memproduksi produk dalam daerah. Sebab, masih banyak potensi yang bisa digali untuk membuat produk khas Kabupaten Tuban yang memiliki daya saing.

"Seperti Desa Wangun, Kecamatan palang dengan potensi pertaniannya, harus bisa memproduksi padi hingga menjadi beras dan mengemasnya sendiri," ucapnya.

Melalui Safari yang dilaksanakan, Mas Bupati bermaksud untuk bersilaturahmi dan berterima kasih kepada seluruh desa, kecamatan, dan seluruh masyarakat atas dukungan dalam proses pembangunan selama hampir dua tahun terakhir. Untuk itu, Mas Lindra  menekankan, ke depan kolaborasi dan sinergi harus tetap terjaga dan menjadi pilar dari pembangunan di Kabupaten Tuban.

"Keberhasilan ini bukan milik saya dan pak Riyadi, namun milik kita dan hasil dari kerja keras kita semua," tutup Mas Lindra disambut tepuk tangan riuh dari tamu undangan. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus