PETANI DIHARAPKAN GABUNG KELOMPOK TANI

Tubankab - Dinas Pertanian Kabupaten Tuban mengimbau kepada para petani yang belum bergabung dalam kelompok untuk segera bergabung dengan salah satu gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kabupaten Tuban.

“Salah satu syarat untuk bisa mendapatkan kartu tani adalah harus bergabung dalam kelompok tani,’’ saran Kepala Seksi Sarana Produksi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban Sutrisno saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Kamis (06/04).

Menurut Sutrisno, kartu tani sangat diperlukan karena Rencana Devinitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) kebutuhan pupuk dihitung dari jumlah anggota Gapoktan.

“Dengan kartu tani, pendataan jumlah sekaligus kebutuhan petani akan lebih mudah dieksekusi oleh pemerintah,’’ tukasnya.

Dia mengatakan, kartu tani merupakan alat transaksi berupa kartu debit yang dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi. Dengan kartu tersebut, paparmya, pemerintah dapat dengan mudah memonitor penyaluran pupuk bersubsidi, karena telah menggunakan sistem by name by address, satu petani satu kartu.

Adapun manfaatnya bagi pemerintah, ujar Sutrisno, kartu tani dapat menjadi data base petani yang akurat dan terintegrasi. Pemerintah dapat mengetahui secara detail luas lahan pertanian hingga per petak, waktu panen, kinerja petani, dan berbagai macam hal teknis lainnya.

“Dengan begitu, dapat mempermudah pemerintah untuk menyusun program kebijakan subsidi yang tepat sasaran,’’ terangnya.

Diketahui, di Kabupaten Tuban jumlah Gapoktan saat ini sebanyak 1.837 kelompok, dengan jumlah anggota sebanyak 205.643 orang.

Untuk distributor pupuk bersubsidi saat ini ada 6 unit, dan jumlah kios pengecer sebanyak 232 unit. (mil/hei)

comments powered by Disqus