PETANI HARAPKAN PEMBINAAN PERALIHAN PUPUK ORGANIK

Tubankab - Para petani di Kecamatan Palang siap diberikan pembinaan terkait dengan rencana peralihan pupuk kimia ke organik oleh pemerintah.

Pengurus Kelompok Tani Karya Makmur Desa Wangon, Kecamatan Palang, Mohammad Khasman saat dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya, petani setempat telah mendapatkan banyak pelatihan tentang pembuatan pupuk organik.

“Banyak dari petani telah mengerti tentang manfaat pupuk organik menghasilkan hasil pertanian dengan kualitas baik, tetapi memang untuk mengubah pola pikir petani agar beralih ke organik tidak mudah,’’ tukas Khasman kepada wartawan, Senin (06/02).

Khasman menambahkan, selama ini pihaknya sudah mulai mengelola pupuk organik, untuk itu pihaknya meminta agar dinas terkait dapat terus memberikan pembinaan, supaya kualitas dan jumlah pupuk organik yang dikelola lebih baik lagi.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Dharmadi Noor saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tengah mengoptimalkan pendampingan kepada petani untuk perlahan beralih ke pupuk organik.

“Pendampingan tersebut akan terus ditingkatkan, sehingga pemakaian pupuk kimia lambat laun dapat digantikan dengan pupuk organik,’’ terang Dharmadi.

Apalagi, sambung dia, adanya Sentra Petani Rakyat (SPR) di Kabupaten Tuban semakin membuka peluang untuk memproduksi pupuk organik secara mandiri.

“Jumlah sapi di Kabupaten Tuban mencapai 324 ribu, dan menjadi nomor 2 di Jawa Timur. Fakta tersebut menjadi alasan Tuban berpotensi besar untuk pengembangan pembuatan pupuk organik,’’ jelasnya.

Dharmadi menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengoptimalkan pendampingan kepada petani untuk perlahan beralih ke pupuk organik.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya juga telah mengembangkan sistem tanam atau metode system of rice intensification. Sistem ini erat kaitannya dengan penanaman padi secara organik.

Melalui sistem ini, bebernya, kesuburan tanah dikembalikan, sehingga daur ekologis dapat kembali berlangsung dengan baik dengan memanfaatkan mikro organisme tanah sebagai penyedia produk metabolit untuk nutrisi tanaman.

“Kami harap petani Tuban perlahan akan beralih menggunakan serta mengolah sendiri pupuk organik,’’ tuntasnya. (mil/hei)

comments powered by Disqus