Foto : Flyer jam pelayanan operasional UDD PMI. (ist)

PMI Tuban Ubah Waktu Layanan Selama Ramadan, Ini Jadwalnya

Tubankab - Selama bulan suci Ramadan, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban mengubah waktu layanan donor darah. Kabid Pelayanan PMI Kabupaten Tuban, dr. Dwi Hanadha Saputra, mengatakan, selama bulan puasa layanan donor darah diperpanjang pada malam hari. 

Berdasarkan keterangannya, jam pelayanan donor darah pada hari biasa dimulai pukul 07.00 – 21.00 WIB. Sedangkan, pada bulan Ramadan, berubah dari pukul 08.00 – 21.30 WIB dan istirahat pada saat buka puasa mulai pukul 17.30 – 18.30 WIB.

“Jadi perubahan layanan donor darah setelah rapat dengan Kepala UDD, jadwalnya agak diperpanjang pada malam hari. Berpegang dari puasa tahun lalu, banyak yang melaksanakan donor darah setelah salat tarawih,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa jam pelayanan untuk permintaan darah masih sama, yaitu buka sampai 24 jam. Dengan demikian, tidak akan mengganggu permintaan darah khususnya bagi pasien rumah sakit yang membutuhkan darah.

Terkait stok darah selama bulan Ramadan, dr. Hanadha, begitu ia biasa disapa, menyampaikan, masih aman untuk semua golongan darah. Namun, untuk komponen TC (Trombosit Consentrat) dijelaskan tidak ada stok. Hal ini, dikarenakan tergantung permintaan dari rumah sakit dan masa pemakaian yang singkat, yaitu 5 hari saja.

Selama bulan Ramadan, tambahnya, masjid-masjid area kota Tuban menjadwalkan donor darah, sehingga stok tetap terjaga.

“Kita kemarin juga mengadakan Mobile Unit (MU) atau donor di berbagai tempat, seperti SIG, TPPI, Pertamina, dan lain-lain. Sehingga, ketersediaan stok darah di bulan Ramadan sudah sangat tercukupi,” terangnya.

Pada bulan puasa ini, pihaknya mempersilakan bagi yang ingin mendonorkan darahnya di UDD PMI Tuban. Apalagi, donor darah saat puasa tidak membatalkan puasa dan diperbolehkan dalam Islam, bahkan dinilai sebagai amal saleh.

Menurut dr. Hanadha, pihaknya akan terus berkomunikasi melalui sosial media yang dimiliki untuk menyebarluaskan informasi stok darah, kegiatan, dan informasi-informasi lainnya.

"Setetes darah menyelamatkan banyak jiwa," pungkasnya. (yeni dh/hei)

comments powered by Disqus