POLISI PEGANG KENDALI, HARGA SEMBAKO RELATIF STABIL

Tubankab - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban mengaku Ramadan tahun ini hampir tidak ada para pedagang sembako ‘nakal’ yang sering kali mempermainkan harga. Ini karena dampak positif dari beralihnya satuan petugas (satgas) pangan yang diserahkan Diskoperindag kepada kepolisian. Sehingga, harga sembako menjadi relatif stabil.

“Kestabilan harga ini bukan tanpa alasan. Tiap 3 hari sekali, polsek, muspika turun ke pasar-pasar melihat stok dan harga. Ini memberikan efek jera kepada para pedagang yang biasa mempermainkan harga,” tutur Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban Bhismo Setyo Adji, SE. MM, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (05/06).

Menurut Bhismo, meski dinasnya sudah tidak lagi menjadi leading sector, Diskoperindag tak lantas berpangku tangan, lantaran ada kerja sama dengan Bulog untuk stabilisasi pangan. Ini merupakan langkah dari Bulog dan Diskoperindag untuk tetap menjaga agar harga tetap berada di level standar.

Dia menambahkan, harga sembako di Kabupaten Tuban masih relatif aman. Dari hasil koordinasi yang dilakukan beberapa waktu lalu dengan Disperindag Provinsi Jawa Timur, kemungkinan yang diperkirakan akan naik hanya dua komoditi, yakni bawang putih dan daging.

“Memang hanya dua komoditas itu yang mengalami kenaikan di Tuban, meski tidak seberapa,” lontarnya. (nanang wibowo/hei)

comments powered by Disqus