POLRI-TNI SIAP AMANKAN PILKADA, COKLIT DAN KAMPANYE JADI MASALAH RAWAN
- 01 February 2018 13:23
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 323
Tubankab - Kapolres Tuban AKBP Sutrisno HR mengaku, jika pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018, khususnya terkait dengan pengamanan pelaksanaan pilkada tersebut.
“Setelah ini, kita akan lakukan latihan pra operasi, insya Allah minggu depan,” lontar Sutrisno, saat memberi sambutan pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Pilkada 2018, Dialog/Audiensi Forkompinda dengan tokoh masyarakat dan anggota organisasi kemasyarakatan di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Kamis (01/02).
Selain itu, perwira menengah asal Makasar ini juga menegaskan, pihaknya juga tengah menyiapkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), di mana, imbuhnya, kondisi kamtibmas ini terbagi atas 3 tahapan, yakni preventif, preemtif, dan penegakan hukum terbatas. Untuk kegiatan preventif, dan preemtif, pihaknya sudah melakukan banyak kegiatan.
“Untuk penegakan hukum, hari ini ada pertemuan di Polda Jatim guna menyamakan persepsi bersama kejaksaan, panwaslu dan kepolisian,” ujarnya.
Selain itu, Sutrisno juga membeberkan, pihaknya juga siap dari segi personel. Sebanyak 583 dari 867 personel yang ada di Polres Tuban siap diperbantukan dalam pengamanan pilkada tahun ini. Namun demikian, imbuh Sutrisno, dari sekitar 2.006 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada, semua tergolong aman.
“Ini semua berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya dan juga dari evaluasi semua anggota yang terlibat. Seluruhnya dalam kategori aman,” akunya.
Lebih jauh, Sutrisno juga menuturkan saat ini pilkada tengah memasuki masa pencocokan dan penelitian (coklit), di mana, masa ini adalah masa yang rawan. Sebab, apabila terdapat kesalahan yang dilakukan oleh petugas coklit, maka akan menuai protes dari masyarakat.
Tak hanya itu, masa kampanye yang akan dimulai dari 15 Februari 2018 mendatang ini pun menjadi hal yang rawan. Oleh sebab itu, polres sudah menyiapkan personel guna menghadapi masa kampanye tersebut.
“Untuk dari TNI bantuan sekitar 2/3 anggota yang ada, sehingga jumlah total TNI 391 personel, untuk linmas lebih kurang 4.012 orang,” pungkas Sutrisno. (nanang wibowo/hei)