PPDB SMP Jalur Zonasi Ditutup, Siswa tak Lolos Bisa Daftar Langsung ke Sekolah
- 15 June 2023 14:40
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 7809
Tubankab - Masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Kabupaten Tuban gelombang dua atau dari jalur zonasi yang dibuka selama tiga hari sejak Senin lalu telah ditutup pada Rabu sore kemarin.
Pada PPDB jalur zonasi tersebut, jumlah pendaftar di beberapa sekolah membeludak dan melebihi pagu. Sehingga bakal ada siswa yang tidak diterima karena kuota pendaftar sudah terpenuhi.
Namun demikian, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban Abdul Rakhmat, memastikan seluruh siswa tetap mendapat lembaga pendidikan. Sebab, para siswa masih bisa mendaftar secara langsung ke sekolah yang pagunya belum terpenuhi secara luring.
Rakhmat menjelaskan, setelah gelombang kedua PPDB ditutup, Disdik akan membuka tahap terakhir PPDB secara offline bagi sekolah yang pagunya belum terpenuhi. “Pembukaan pendaftaran tersebut dijadwalkan dibuka mulai Senin, 19 Juni 2023 mendatang,’’ terangnya kepada awak media, Kamis (15/06).
Daftar SMP yang membuka pendaftaran secara offline akan diumumkan Disdik Tuban setelah proses daftar ulang pada Jumat-Sabtu, 16-17 Juni 2023 selesai.
Mantan Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan ini juga menginformasikan, persentase pagu PPDB SMP gelombang 1, untuk jalur afirmasi sebesar 15 persen, perpindahan orang tua 5 persen dan prestasi 20 persen.
“Sementara untuk sistem zonasi di gelombang dua sebesar 60 persen dari pagu,’’ sambungnya.
Terkait PPDB tersebut, Rahkmat meyakinkan kepada orang tua bahwa seluruh lembaga pendidikan memiliki kualitas yang sama. Sehingga tidak perlu memaksakan harus diterima di sekolah pilihan yang dinilai unggulan.
Alumnus Universitas Brawijaya (UB) Malang ini menegaskan, jika sistem zonasi dilaksanakan dalam rangka menyamaratakan kualitas pendidikan. “Sehingga orang tua diharapkan tidak perlu khawatir tidak kebagian sekolah,’’ ujarnya. (achmad choirudin/hei)