Prasetya Media Summit 2024: Membangun Ekosistem Media Berkelanjutan untuk Jawa Timur Maju
- 26 November 2024 18:34
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 26
Tubankab-Prasetya Media Summit 2024 resmi digelar dengan tema besar “Ekosistem Media Berkelanjutan untuk Jawa Timur Maju”.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur ini berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (25-26/11) dengan fokus pada penguatan kolaborasi media serta peningkatan kapasitas pelaku media dan humas pemerintah.
Kegiatan yang digelar di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya ini diikuti oleh 100 peserta dari pranata hubungan masyarakat (humas) pemerintah se-Jawa Timur, salah satunya perwakilan Pranata Humas dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Tuban, dan humas dari beberapa perusahaan swasta di Jawa Timur.
Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Zainal Muttaqin, S.Kom, M.I.Kom, CPR., dalam laporan pembukaan, menegaskan bahwa Prasetya Media Summit 2024 adalah kegiatan baru yang bertujuan strategis. Ia menjelaskan bahwa agenda ini bukan hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, melainkan juga berfungsi untuk memperkuat jejaring antara media dan pemerintah dalam membangun ekosistem media yang sehat, berkelanjutan, dan kredibel.
“Media, baik digital maupun konvensional, memiliki peran penting masing-masing. Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh peserta mendapatkan wawasan positif untuk mendukung pengembangan media yang sehat, adaptif, dan berdaya saing,” ujar Zainal Muttaqin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Pulung Chausar, S.STP, M.Si, dalam sambutannya, menyoroti peran strategis humas pemerintah dalam memastikan informasi kebijakan dan capaian daerah tersampaikan secara akurat dan konstruktif. Ia juga memperkenalkan transformasi Majalah Prasetya, yang telah menjadi media resmi pemerintah Jawa Timur selama lebih dari 30 tahun.
“Majalah Prasetya telah bertransformasi sejak Juli 2024 dan meraih penghargaan sebagai Juara 1 Penerbit dan Produsen Karya Rekam Teraktif kategori Perangkat Daerah dari Dinas Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Hal ini menjadi bukti komitmen kami dalam membangun citra positif Jawa Timur sebagai provinsi progresif, inovatif, dan transparan,” kata Pulung Chausar.
Ia juga menyoroti tantangan media di era digital, termasuk pergeseran konsumsi berita ke platform online dan penyebaran hoaks.
"Kita harus memperkuat ekosistem media lokal agar tetap tangguh, kredibel, dan mampu bersaing di tengah arus informasi global,” imbuhnya.
Hari pertama kegiatan diisi dengan bedah buku bertema “Bagaimana Media Cetak Bersaing di Era Digital”, diikuti dengan Musyawarah Cabang Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelaku media serta humas pemerintah; mendorong kolaborasi antara media digital dan konvensional; mengembangkan literasi media masyarakat; menyebarluaskan capaian dan potensi Jawa Timur; dan memperkuat reputasi Jawa Timur di tingkat nasional maupun internasional.
“Semoga kita tetap semangat dan terus berkarya untuk menjaga konsistensi diseminasi informasi melalui berbagai media,” pungkasnya. (anis miswoni/hei)