Foto : Sekertaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana M.Si. (sofwan)

Predikat KLA Kabupaten Tuban Naik Level

Tubankab - Setelah 2020 lalu mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), tahun ini Kabupaten Tuban mendapatkan prestasi yang sama, namun levelnya naik menjadi kategori Madya.

Penghargaan tersebut diumumkan secara virtual oleh KPPPA diikuti oleh Sekda Tuban Dr. Ir. Budi Wiyana M.Si dan beberapa OPD terkait di ruang rapat Dandang Wacono Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban, pada Kamis (29/07).

Predikat KLA merupakan kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan. Di mana merupakan program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Adapun penghargaan KLA terdiri atas lima predikat, yaitu Kabupaten/Kota Layak Anak, Pratama, Madya, Nindya, Utama. Pada tahun ini sebanyak 135 kabupaten/kota di Indonesia berhasil meraih predikat Pratama, 86 kabupaten/kota meraih predikat Madya, 23 kabupaten/kota dengan predikat Nindya, dan 4 kota dengan predikat utama, yaitu Denpasar, Yogyakarta, Surakarta, dan Surabaya.

Ditemui usai acara, Sekertaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana M.Si menyampaikan bahwa KLA Kabupaten Tuban tahun 2021 saat ini naik level menjadi Madya di mana tahun sebelumnya masih berpredikat Pratama.

"Tentunya ini harus diapresiasi dan disyukuri. Penghargaan yang diraih adalah berkat kerja seluruh OPD terkait, dan yang terpenting harus dapat dipertahankan atau dinaikkan peringkat di atasnya untuk tahun-tahun ke depan," kata Sekda Budi Wiyana. 

Sekda juga menuturkan, akan segera disiapkan mulai saat ini untuk dievaluasi per item penilaian yang ada sebanyak 24 indikator, agar bisa diperbaiki dan bisa untuk meraih predikat di atasnya lagi untuk tahun depan.

"Yang masih rendah akan ditingkatkan, jadi apa yang masih menjadi kelemahan, bisa segera diperbaiki, yang sudah kuat dipertahankan, yang masih lemah ditingkatkan, sehingga waktu penilaian kembali nanti sudah siap," tuturnya. (sofwan ali/hei)

Sumber : Media Center Tuban 

comments powered by Disqus