Presiden Prabowo Pimpin Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 Provinsi
- 23 April 2025 14:43
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 357
Tubankab - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung Gerakan Menanam Padi Serentak yang dilaksanakan secara serentak di 14 provinsi di seluruh Indonesia, Rabu (23/4), di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Selain itu, tanam padi serentak juga dilakukan secara daring di sejumlah kabupaten/kota. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk mendorong ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan.
Di Kabupaten Tuban, Gerakan Menanam Padi dilakukan di area persawahan Desa Jenu, Kecamatan Jenu. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala DKP2P Tuban, Dandim Tuban, perwakilan Forkopimda, Camat dan Forkopimka Jenu, Ketua KTNA Tuban, Gapoktan, dan petani setempat. Tampak pula perwakilan dari Bulog Gudang Wire dan perwakilan PT Pupuk Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya optimalisasi lahan pertanian sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat sektor pangan. Ia menyampaikan bahwa peningkatan produktivitas pertanian dapat dicapai melalui pemanfaatan teknologi, termasuk penggunaan alat dan mesin pertanian modern.
“Saya sangat terkesan dengan pemanfaatan drone untuk menabur benih padi. Jika sebelumnya hanya mampu menjangkau satu hektar per hari, kini dengan drone kita bisa capai hingga 25 hektar per hari. Ini lompatan besar,” ungkap Presiden.
Presiden Prabowo juga menyampaikan visinya bahwa Indonesia akan memimpin revolusi hijau kedua di dunia. Menurutnya, dukungan penuh dari para petani serta pemanfaatan lahan dan teknologi pertanian yang maju akan menjadi pondasi kuat menuju swasembada pangan.
“Indonesia pasti akan swasembada pangan. Kita bahkan akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita sudah bisa bantu negara kita sendiri, bahkan bangsa lain,” tegasnya.
Lebih lanjut, Presiden menginstruksikan kepada kepala daerah untuk memberikan perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan di bidang pertanian sebagai penggerak utama dalam meningkatkan produksi pangan nasional.
“Ketahanan pangan adalah kunci stabilitas masyarakat. Kita tidak perlu khawatir menghadapi perubahan global apabila sudah mampu swasembada pangan. Negara yang kuat adalah negara dengan petani yang makmur dan pangan yang melimpah,” seru Presiden, disambut riuh tepuk tangan.
Gerakan Menanam Padi Serentak ini menjadi simbol semangat kolektif seluruh elemen bangsa dalam memperkuat kemandirian pangan dan menjadikan Indonesia sebagai negara agraris yang berdaya saing tinggi di tingkat global. (m agus h/yavid)