Presiden Prabowo Tutup Retret Kepala Daerah 2025, Tekankan Kekompakan dan Hilirisasi
- 28 February 2025 17:17
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 217
Tubankab – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menutup Retret Kepala Daerah (RKD) yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (28/02).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memberikan pengarahan langsung kepada para kepala daerah yang telah mengikuti kegiatan selama delapan hari.
Pada hari terakhir, Prabowo memaparkan konsep Asta Cita yang menjadi arah pembangunan nasional. Ia juga memberikan motivasi kepada para kepala daerah agar menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama retret di daerah masing-masing.
Selain menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, dan industrialisasi, Prabowo juga menginstruksikan agar hari terakhir retret tidak berlangsung lama. Hal ini dilakukan agar para kepala daerah dapat segera kembali ke wilayahnya dan mempersiapkan berbagai agenda, termasuk menyambut bulan Ramadan.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menilai bahwa retret ini memiliki dampak besar dalam membangun koneksi emosional antara kepala daerah dan pemerintah pusat. Menurutnya, diskusi langsung seperti ini lebih efektif dibandingkan metode daring karena mampu membangun kebersamaan dan pemahaman yang lebih mendalam.
"Banyak hal yang bisa kita lakukan, tetapi tantangannya adalah komitmen dan kekompakan. Inilah yang dibangun dalam kegiatan ini," ujar Emil.
Ia juga mengapresiasi bagaimana Presiden Prabowo menjelaskan strategi hilirisasi dengan dasar yang kuat, tidak hanya secara teknis tetapi juga secara filosofis.
"Landasan konstitusional mengapa negara harus hadir lebih aktif dijabarkan dengan sangat lengkap, bukan hanya teknis, tetapi juga filosofis dan spirit," ungkapnya.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky atau Mas Lindra, menilai bahwa retret ini memberikan pengalaman yang luar biasa. Materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan daerah dan dapat langsung diimplementasikan.
"Kami mendapatkan pemahaman, pengetahuan, dan pembekalan yang sangat penting untuk kami terapkan di daerah masing-masing," ujar Mas Lindra.
Ia juga menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tuban siap menjalankan arahan Presiden Prabowo, terutama dalam memaksimalkan potensi daerah.
"Ini pertama kalinya diadakan retret seperti ini, dan saya pikir sangat penting. Sehingga nanti kita akan menjadi satu kesatuan seperti yang menjadi slogan kita: kompak, solid, bersatu untuk rakyat," tegasnya.
Dengan berakhirnya retret ini, para kepala daerah membawa semangat baru untuk menerapkan arahan Presiden Prabowo di daerah masing-masing. Dengan kebersamaan dan visi yang jelas, mereka siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan membangun Indonesia yang lebih maju. (*/dadang bs/hei)