PROGRAM KEBERHASILAN KARTU TERNAK SAPI BARU CAPAI 50 PERSEN

Tubankab - Tingkat keberhasilan program kartu ternak (KT) di Kabupaten Tuban dari pemerintah pusat baru mencapai 50 persen. Ini karena banyak sekali kendala yang dihadapi oleh para peternak sapi.

“Banyak peternak sapi yang masih malas untuk mengurus KT, serta kurangnya partisipasi desa untuk ikut mensosialisasikan program KT tersebut,’’ dalih Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (28/12).

Pipin menambahkan, Tuban menjadi pilot projek dalam program kartu Ternak tersebut, tetapi saat ini tingkat keberhasilan baru mencapai 50 persen dari target. Sejauh ini, lanjutnya, jumlah sapi yang telah terdata dan memiliki kartu identitas ternak baru mencapai 12.500 ekor sapi.

Kondisi ini berbeda dengan peternak di Nusa Tenggara Barat, yang juga menjadi pilot projek program kartu Ternak. Para peternak di sana melepas secara liar sapi miliknya. Oleh sebab itu, masyarakat mau dan sadar jika sapi mereka perlu memiliki identitas.

“Kalau di Tuban ternak sapi dimasukkan kandang, para peternak yang kebanyakan juga seorang petani merasa tidak perlu memerlukan identitas,’’ terang Pipin.

Pipin mengimbau, agar semua ternak sapi di Kabupaten Tuban memiliki kartu ternak. Sebab kartu tersebut sangat berguna dalam pengecekan kesehatan hewan berkala, serta mengetahui lalulintas ternak di Kabupaten Tuban.

“Pemerintah desa harus ikut serta dalam sosialisasi program tersebut, agar para peternak mau mengikuti program ini,’’ harapnya. (mil/hei)

comments powered by Disqus