PROGRAM KERJA DWP MENGACU AD/ART

Tubankab - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tuban Sri Rahayu mengatakan, selama ini program kerja DWP Kabupaten Tuban mengacu kepada anggaran dasar anggaran rumah tangga AD/ART yang ada.

“Program kami sudah terjadwal dan tersusun. Setiap sebulan sekali kami rutin menggelar rapat,’’ terang Sri Rahayu saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi e-reporting dan penilaian pembinaan DWP Kabupaten Tuban oleh Dharma Wanita (DWP) Provinsi Jawa Timur, di Gedung Korpri Kabupaten Tuban, Jumat (10/03).

Program kerjanya, lanjut Sri, meliputi bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Selain program kerja di bidang-bidang yang disebutkan tersebut, dikembangkan pula pengisian kegiatan di DWP badan, dinas, kantor, dan kecamatan, dengan berbagai macam kegiatan, seperti sosialisasi, pelayanan kesehatan masyarakat serta ketrampilan.

“Selain kegiatan-kegiatan tadi, agenda rutin lainnya yang dilaksanakan DWP adalah kunjungan ke badan, dinas, kantor, dan kecamatan secara bergiliran,” tukasnya.

Kunjungan rutin tersebut, ujar isteri Sekda Tuban Budi Wiyana, dilatarbelakangi oleh keingininan untuk face to face dan silahturahmi, serta ingin menerima aspirasi dan keluhan dari semua anggota DWP yang ada di badan, dinas, kantor, dan kecamatan. Sebab, selama ini saat pleno hanya bertemu dengan ketua dan satu perwakilan anggota.

“Selain itu kita juga ada ‘tunjangan jelita’ bagi seluruh anggota, yang tujuannya tidak lain untuk mensejahterahkan anggota,” beber Sri.

Sri juga menyampaikan tentang penekanan pembinaan administrasi yang dirasa belum maksimal dikarenakan bebarengan dharma wanita kecamatan dengan PKK, di mana PKK kegiatannya semakin banyak sehingga dharma wanita terabaikan.

Menurutnya, pembinaan yang dapat dibanggakan adalah pembinaan di bidang pendidikan dan penggalian bakat, seperti tari, paduan suara, memasak serta pengembangan jiwa entrepreuner, dalam hal ini terkait pemasaran hand made. “Kami tidak pernah absen mengiuti pameran dan masarkan produk,’’ akunya.

Masih menurut Sri, bidang pendidikan juga perlu dibanggakan karena saat ini DWP Kabupaten Tuban mengelola taman kanak-kanak (TK) Pertiwi dan Sekolah Luar Biasa (SLB). TK yang berdiri sejak 1962 tersebut masih eksis sampai hari ini di tengah menjamurnya TK di Tuban, sedangkan pengelolaan SLB didasari oleh keinginan untuk membantu para orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya yang berkebutuhan khusus. (nng/hei)

comments powered by Disqus