Puluhan IRT di Gedongombo Ikuti Bimtek Wiraswasta Baru Produk Herbal
- 08 June 2023 15:02
- Yolency
- Umum,
- 727
Tubankab - Puluhan Ibu Rumah Tangga (IRT) dan perempuan muda di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mengikuti Bimtek Wiraswasta Baru Produksi Minuman Herbal yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, sejak Selasa (06/06) sampai Kamis (08/06).
Selama tiga hari tersebut, peserta yang didominasi IRT dan pemudi ini, mendapatkan materi beserta praktik tentang tata cara pengolahan produk herbal, baik itu makanan atau minuman dari tumbuhan herbal yang banyak tumbuh di wilayah Gedongombo.
Instruktur dan Pemateri Bimtek dari Litbang Kusuma Agro Wisata Batu Jatim, Titik Suwandari menyampaikan, setidaknya ada 14 resep olahan dari herbal yang ke depannya bisa diolah menjadi produk minuman dan makanan herbal oleh warga Gedongombo. Seperti dari bunga telang, secang, rosella, jeruk nipis, kunir, jahe, asam, mengkudu, dan siwalan.
“Semua tanaman dan bunga tersebut dapat diolah menjadi makanan dan minuman herbal modern yang bernilai rupiah,’’ terang Titik Suwandari kepada para peserta yang hadir, Kamis (08/06).
Titik menambahkan, olahan herbal tersebut mempunyai berbagai macam manfaat yang baik bagi badan. Khususnya untuk meningkatkan daya imunitas dan menjaga kesehatan tubuh. “Selain itu, juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit,’’ imbuhnya.
Dia berharap pascapelatihan ini, peserta bimtek mampu memproduksi olahan herbal sebagai bisnis baru yang bernilai ekonomis. Terlebih mampu menjadi salah satu produk UMKM unggulan Tuban yang dikenal masyarakat luas.
Ketua Pelaku UMKM Gedongombo sekaligus Koordinator Bimtek, Hadi Suminto, sangat menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut. Ia berencana akan memaksimalkan kegiatan bimtek ini untuk semakin memaksimalkan produk herbal yang bisa menjadi salah satu wiraswasta unggulan masyarakat setempat.
“Produk olahan herbal ini cocok bagi masyarakat Kelurahan Gedongombo, pasalnya, banyak tanaman herbal yang tumbuh liar dan bisa dimanfaatkan untuk wiraswasta,’’ tuturnya.
Sementara itu, Lurah Gedongombo Achzar Pradipta sangat mendukung pelatihan tersebut. Bahkan diselenggarakannya bimtek tak terlepas dari upaya Pemerintah Kelurahan Gedongombo yang mengajukan diri ke Disperindag Jatim agar menjadi salah satu daerah yang mendapatkan bimtek produk olahan herbal.
Mantan Lurah Sidomulyo ini menyampaikan bahwa hanya ada dua daerah di Provinsi Jawa Timur yang mendapatkan bimtek dari Disperindag Jatim, yaitu Kelurahan Gedongombo ,Tuban untuk bimtek herbal dan satu daerah lain di Kabupaten Magetan untuk bimtek batik.
“Para peserta yang sudah mendapatkan bimtek selama tiga hari ini, ke depan mampu menciptakan produk herbal unggulan. Sehingga Gedongombo menjadi salah satu daerah yang dikenal dengan produk olahan herbalnya,’’ pesan Achzar. (achmad choirudin/hei)