Foto : Para pelaku UKM saat dapat pembekalan. (chusnul)

Puluhan Pelaku UKM Dibekali Kewirausahaan dan Keterampilan Manajerial

Tubankab - UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jatim menggelar pelatihan peningkatan kapasitas SDM bidang kewirausahaan dan keterampilan manajerial di aula salah satu kolam renang di Tuban, Senin (04/12).

Kegiatan yang diikuti sedikitnya 80 peserta dari pelaku UKM Tuban dan Bojonegoro itu merupakan bentuk kolaborasi dengan DPRD Jatim.

Kepala UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Jatim, Erwin Indra Widjaja mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu strategi Pemprov Jatim dan DPRD Jatim, yaitu dengan cara meningkatkan kemampuan khususnya UKM di Jawa Timur.

"UMKM di Jatim ini penyumbang terbesar pada PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) di Jatim 2023, dengan total 58 persen lebih," beber Erwin.

Mereka, kata dia, penyumbang produk lokal atau domestik terbesar di Indonesia. Sehingga, mereka perlu terus mendapat pelatihan dan peningkatan kapasitas agar UMKM naik kelas.

"Salah satu prasyarat agar UMKM naik kelas di antaranya melalui pelatihan, baik dari sisi manajerial maupun kewirausahaan," timpalnya.

Ke depan, ia tegaskan, UMKM akan selalu sinergi. Mulai dari mikro, kecil dan menengah ada semacam mentoring dari masing-masing UMKM. Sebab, itu adalah tujuan di kemudian hari.

"Harapannya UMKM naik kelas, syaratnya termasuk pembiayaan, pengembangan SDM, pemasaran, kelembagaan, dan itu yang kita latih kan agar mereka terbiasa," ujarnya.

"Ke depan UMKM harus bisa naik kelas, harus bisa sinergi dengan berbagai pihak. Misal adanya hubungan antara UMKM dengan wisata," harap Erwin.

Sebab, kata dia, tahun depan juga ada proyek dari pemerintah pusat berkaitan dengan kegiatan UMKM dan wisata atau desa wisata.

Sementara itu, anggota komisi D DPRD Jatim, Nur Azis menambahkan, kegiatan ini merupakan yang ke 7 terkait dengan UMKM selama ini.

"Intinya ini sebagai upaya agar UMKM naik kelas," sebut Nur Azis.

Sebab, menurutnya, dengan cara mengembangkan, meningkatkan, dan mengedukasi kepada pelaku usaha untuk lebih berusaha dengan cara-cara yang modern saat ini.

"Harapannya pelaku UMKM melek digital, meningkat penjualannya, dan memiliki daya saing," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus