Foto : WBP Lapas Tuban saat ikuti ceramah peringatan maulid nabi. (udin)

Ratusan WBP Lapas Tuban Antusias Ikuti Ceramah Peringatan Maulid Nabi

Tubankab - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi 1445 H, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, menggelar kegiatan pengajian dan ceramah bersama seluruh jajaran, Dharma Wanita, dan ratusan warga binaan di Masjid At-Taubah Lapas Tuban, Rabu, (11/10).

Acara tersebut menghadirkan penceramah KH. Agus Salim dari Bojonegoro. Tema ceramah yang dibawakan oleh kiai Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoziniyah Sumbertlaseh, Dander tersebut adalah "Memperdalam Cinta pada Rasulullah SAW dengan Berakhlak dan Meneladani  Sifatnya dalam Kehidupan".

Dalam ceramahnya, Kiai Agus Salim menyampaikan kepada para WBP agar bisa mencontoh dan mengikuti ajaran Rasulullah. Tidak merendahkan orang dan tidak memukul, tetapi merangkul sesama. Tidak menyakiti, tapi mengobati.

"Itulah dakwah yang baik," katanya.

Pada acara maulid di Lapas ini, Kiai Agus mengaku merasa terharu, karena suasana di sini seperti di ponpes, karena ada kegiatan mengaji dan islami lainnya. 

"Nah, kegiatan seperti ini bisa mengarahkan mereka menjadi pribadi manusia yang semakin baik ke depannya," tuturnya.

Ia juga berpesan kepada WBP agar maulid nabi ini menjadi momen mengubah diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. Setidaknya bisa mencontoh kesabaran dan kejujuran Rasulullah.

Sementara itu, Kalapas Tuban, Siswarno yang hadir didampingi pejabat struktral dan seluruh pegawai berpesan mengajak semua yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad, terutama WBP Lapas Tuban untuk dapat mencontoh dan mampu menumbuhkan rasa kecintaannya kepada Rasulullah Muhammad SAW dengan cara meneladani sifat-sifatnya, serta mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.

Tercatat ada sebanyak 460 WBP muslim pria dan wanita ikut dalam gelaran peringatan Maulid Nabi Muhammad yang rutin diselenggarakan Lapas Tuban setiap tahunnya tersebut.

Ia menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan peringatan maulid nabi yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini supaya WBP bisa mencontoh perikaku baginda Rasulullah. 

Harapannya, sesuai dengan yang disampaikan ustaz Agus Salim, para WBP diberikan kesabaran dan kedisiplinan serta kejujuran. Sehingga saat bebas nanti, mereka menjadi manusia yang berakhlak baik serta bermanfaat bagi manusia lainnya.(achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus