Data realisasi investasi triwulan III (Juli-September) tahun 2022.
Realisasi Investasi Triwulan III Tahun 2022 Rp307,8 Triliun
Realisasi investasi triwulan III 2022 tercatat sebesar Rp307,8 T; naik 42,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 (Rp216,7 T).
Capaian triwulan III tahun 2022 berkontribusi sebesar 74,4% dari target realisasi yang dicanangkan sebesar Rp1.200 triliun.
Kontribusi PMA dan PMDN Triwulan III Tahun 2022
Pada periode ini, realisasi investasi PMA lebih besar dibandingkan dengan PMDN yaitu PMA Rp168,9 T (54,9%) dan PMDN sebanyak Rp138,9 T (45,1%).
Kontribusi investasi PMA pada triwulan III tahun 2022 meningkat 63,6% sedangkan PMDN meningkat sebesar 22,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sebaran Investasi Jawa dan Luar Jawa Triwulan III Tahun 2022
Realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp166,3 T (54,0%) melampaui realisasi investasi di Pulau Jawa yaitu Rp141,5 T (46,0%).
Hal ini menunjukkan pemerataan ekonomi di Indonesia di mana pertumbuhan investasi di luar Jawa saat ini cukup stabil dan terus mengalami peningkatan meningkat secara signifikan.
Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Triwulan III Tahun 2022 sebesar 325.575 Orang
Realisasi investasi pada periode Juli-September 2022 berhasil menciptakan 325.575 lapangan kerja di Indonesia.
Sektor Investasi Triwulan III Tahun 2022
Sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin, dan Peralatannya memiliki kontribusi tertinggi dalam realisasi investasi triwulan III 2022 yaitu Rp44,0 T atau 14,3% dari total capaian realisasi investasi.
Lokasi Investasi Triwulan III Tahun 2022
Provinsi Jawa Barat menjadi lokasi dengan realisasi investasi tertinggi di periode triwulan III 2022, yaitu Rp44,9 T atau 14,6% dari capaian realisasi investasi.
Negara Asal PMA Triwulan III Tahun 2022
Sedangkan untuk negara asal investasi, Singapura masih menempati urutan pertama dengan total investasi sebesar USD3,8 M atau 32,5% dari capaian realisasi di triwulan III 2022.
Sumber : disiapkan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) didukung oleh Tim Komunikasi Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika