Foto : Kemenag Tuban saat peringati Hari Amal Bakti. (ist)

Refleksi Hari Amal Bakti ke-79: Merajut Harmoni Menuju Indonesia Emas

Tubankab - Dalam suasana penuh syukur, Kementerian Agama Kabupaten Tuban memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 dengan tema "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas". 

Perhelatan akbar ini berlangsung di halaman MAN 1 Tuban pada Jumat (03/01), dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum.

Momentum ini menjadi ajang apresiasi kepada 117 siswa madrasah berprestasi tingkat nasional dan internasional. Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada 39 pemenang lomba dalam rangka HAB serta puluhan santunan untuk siswa yatim dan para purnatugas. Seluruh penghargaan diserahkan serentak seusai upacara, mencerminkan komitmen Kemenag dalam mengapresiasi dedikasi, prestasi, dan kepedulian sosial.

Dalam sambutannya, Umi Kulsum membacakan amanat Menteri Agama yang menegaskan pentingnya nilai-nilai Asta Cita dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, harmoni umat beragama menjadi landasan penting menuju Indonesia Emas 2045.

"Kementerian Agama harus menjadi garda terdepan dalam membangun kehidupan yang harmonis, baik dengan lingkungan alam maupun budaya. Hal ini selaras dengan misi pemerintahan yang menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama," katanya.

Lebih lanjut, Umi juga mengingatkan seluruh ASN untuk menjadi teladan dalam integritas dan antikorupsi. Mengutip mendiang Baharuddin Lopa, ia menyampaikan pesan mendalam: "Beranilah menjadi benar meskipun sendirian."

Peringatan HAB tahun ini juga menjadi refleksi perjalanan Kementerian Agama sejak didirikan pada 3 Januari 1946. Penamaan Hari Amal Bakti mencerminkan semangat pengabdian dan rendah hati para pendahulu dalam melayani umat.

Selain apresiasi, sejumlah kegiatan kreatif seperti lomba voli, cerdas cermat, karaoke, hingga pildacil turut memeriahkan rangkaian acara. Tak ketinggalan, penyerahan buku literasi dari MIN 2 Tuban kepada Kepala Kemenag menjadi simbol komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, mulai dari PCNU, PD Muhammadiyah, Muslimat, Aisyiah, hingga rekanan bank, Baznas, dan FKUB. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi untuk membangun masyarakat yang adil, makmur, dan religius.

Hari Amal Bakti ke-79 tak sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga harmoni dan mewujudkan Indonesia Emas yang dicita-citakan. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus