REST AREA, DINILAI TEMPAT PALING STRATEGIS UNTUK PARA PEMUDIK
- 01 July 2016 18:29
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 898
Tubankab – Salah satu dari lokasi yang cocok untuk dijadikan destinasi peristirahatan bagi pemudik yang melintas Kabupaten Tuban yaitu Rest Area Tuban. Lokasi yang berada di bekas terminal lama ini menjadi tempat paling strategis untuk singgah atau istirahat para pemudik yang melewati “Bumi Wali”, julukan Kota Tuban.
Sebab, pos pelayanan yang ada di Rest Area tersebut terdapat fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari Pos Pelayanan Operasi “Ramadniya Semeru 2016” Polres Tuban, stand kuliner makanan dan oleh-oleh khas Tuban, musola, pelayanan servis gratis kendaraan, ruang istirahat, fasilitas relaksasi dan pijat, serta beberapa stand dari perusahaan BUMN dan swasta.
Drs. Totok Tumi Kusumo selaku Kasi Promosi dan Informasi Perusahaan Bidang Perdagangan Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban ketika ditemui di kantornya Jumat (01/07) mengatakan, Rest Area sangat strategis untuk para pemudik yang melintas di Kabupaten Tuban, apalagi Tuban merupakan jalur utama Pantura Nasional lintas provinsi.
“Ada sekitar 9 Posko Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2016 yang ada di Rest Area Tuban. Ini bertujuan untuk memberikan fasilitas kenyamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas para pemudik agar lebih memilih istirahat dari pada memaksa melanjutkan perjalanan,” imbuh Totok.
Kabupaten Tuban, lanjut Totok, merupakan jalur utama Pantura yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Diperkirakan puncak mobilitas transportasi akan terjadi pada Sabtu – Minggu besok, sehingga pos pelayanan yang ada di rest area dipastikan sudah siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pemudik,”
Dikonfirmasi terpisah, Faraith A.T, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban menambahkan, mulai H-5 (01/07) sampai dengan H+3 (10/07) Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2016, seluruh jalan raya sebagaimana instruksi dari Kementerian Perhubungan RI, seluruh kendaraan besar seperti truk dan trailer diharapkan untuk tidak beroperasi. Hal ini disebabkan untuk memberikan prioritas jalan raya kepada pemudik agar lalu lintas bisa lancar, aman, tertib dan terkendali. (nul/hei)