Foto : Tim BHR saat gelar rukyatul hilal di menara pantau Desa Banyuurip, Kecamatan Senori. (agus)

Rukyatul Hilal, Mashari : Hilal Terlihat 5 Orang Saksi

Tubankab - Menjelang penetapan awal bulan Dzulhijjah 1441 Hijriyah/2020 Masehi, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban menurunkan tim Badan Hisab Rukyat (BHR) untuk menggelar rukyatul hilal di menara pantau Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Selasa (21/07).

Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Tuban, Mashari menjelaskan kegiatan Rukyatul Hilal sore ini dilakukan serentak di 84 titik lokasi wilayah Indonesia, salah satunya Kabupaten Tuban.

Proses pemantauan hilal menggunakan alat bantu agar didapatkan hasil yang lebih akurat, dan berdasarkan pemantauan. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 5 orang saksi menyatakan telah melihat hilal.

"Alhamdulillah hilal terlihat oleh 5 orang saksi," kata ungkapnya.

Kelima orang saksi yang menyaksikan kemunculan hilal atas nama Ainul Yaqin, Fuad, Kamaluddin Sirot, Shodikin dan Ali Mahfudz. Mereka selanjutnya akan dikonfirmasikan hakim pengadilan agama.

Dari hasil pemantauan, ketinggian hilal pada saat rukyat telah mencapai 7 derajat lebih di atas ufuq dan telah memenuhi persyaratan.

Sehingga, dimungkinkan awal bulan Dzulhijjah 1441 Hijriyah sudah masuk malam ini dan pelaksanan Idul Adha atau Hari Raya Qurban atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Jumat (31/07) mendatang.

"Kendati demikian, keputusan penetapan menunggu hasil sidang isbat (penetapan) pemerintah melalui Menteri Agama RI," ujar pria asal Kota Soto Lamongan tersebut.

Secara terpisah, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Drs. Sahid, MM., menjelaskan hasil rukyatul hilal telah membuahkan hasil berupa 1 Dzulhijjah 1441 H/2020 H jatuh pada malam ini.

Pelaksanaan rukyatul hilal menjadi salah kegiatan penting dan rutin diadakan pada momen penting di tahun hijriyah.

“Sebab berkaitan dengan ibadah di mana hasilnya terdapat penentuan awal bulan qomariyah," tuturnya.

Sahid menuturkan hasil rukyat di bukit Banyuurip akan diteruskan langsung ke Kemenag Kanwil Jatim, kemudian hasilnya diteruskan ke Kementerian Agama RI yang akan menggelar sidang isbat setelah waktu maghrib. (agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus