Sambut Hari Pahlawan, Siswa SD Pusaka Gelar Drama Teatrikal Toleransi dan Perjuangan Pahlawan
- 09 November 2023 15:44
- Heri S
- Umum,
- 1814
Tubankab - Siswa-siswi SD Pusaka Tuban, menggelar drama teatrikal yang mengilustrasikan pentingnya toleransi dan perdamaian di masyarakat di Aula SD setempat, Kamis (09/11).
Drama treatikal tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Hari Toleransi Internasional.
Kepala Sekolah SD Pusaka Tuban, Beti Retno Wardani, menyampaikan, SD Pusaka Tuban merayakan dua peristiwa besar dalam satu acara yang luar biasa, yakni Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Toleransi Internasional dengan menggelar drama treatikal yang diperankan oleh siswa-siswi SD setempat.
"Kita semua tahu peringatan Hari Pahlawan adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan negara," kata Beti.
Karena itu, lanjutnya, Para siswa SD Pusaka Tuban memberikan penghormatan kepada pahlawan nasional dengan berbagai kegiatan. Tak hanya pentas drama, tapi juga pembacaan puisi dan lagu-lagu nasional yang menginspirasi semangat patriotisme.
"Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi momen yang bersejarah dalam mendorong toleransi dan kerukunan antar-etnis dan agama," terangnya.
Di tengah peringatan Hari Toleransi Internasional, sambung Beti, siswa dari berbagai latar belakang etnis dan agama ikut berpartisipasi dalam drama teatrikal yang mengilustrasikan pentingnya toleransi dan perdamaian di masyarakat.
"Kami merasa sangat bangga bisa menggabungkan peringatan Hari Pahlawan dan Hari Toleransi Internasional dalam satu acara. Ini adalah kesempatan bagi siswa kami untuk memahami nilai-nilai kemerdekaan dan toleransi dalam sebuah peristiwa yang bermakna," bebernya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh siswa, guru, dan orangtua siswa, yang ikut serta dalam mendukung pesan perdamaian dan harmoni yang diusung dalam peringatan Hari Pahlawan dan Hari Toleransi Internasional di SD Pusaka Tuban.
"Semangat peringatan ini, kami harapkan akan terus mewarnai kehidupan sehari-hari dan menciptakan masyarakat yang lebih toleran dan damai," tutupnya. (achmad choirudin/hei)