SAMPAIKAN CAPAIAN KINERJA SELAMA 2016, BUPATI : PEMKAB MAMPU WUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI
- 20 February 2017 13:13
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 371
Tubankab - Melalui kinerja yang optimal, Pemkab Tuban berhasil mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pada 2016. Setidaknya, hal itu terbukti dengan pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikkan.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tuban H. Fathul Huda saat rapat paripurna pertama dengan DPRD Tuban di ruang paripurna Gedung DPRD Tuban, Senin (20/02).
Capaian kinerja tersebut, ujar bupati, meliputi layanan bidang pendidikan dan kesehatan, antara lain: angka melek huruf mencapai 97,86 persen, angka rata-rata lama sekolah mencapai 12,07 persen, indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 65,52 persen tahun 2015 dan untuk data IPM tahun 2016 masih menunggu finalisasi dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Capaian lain, menurut bupati 2 periode ini, Pemkab Tuban mampu mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat, antara lain: pertumbuhan ekonomi mencapai 4,89 persen, inflasi sebesar 2,57 persen. Sedangkan capaian mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya daerah secara umum sebagai berikut : tingkat kemiskinan Kabupaten Tuban sebesar 17,08 persen dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,03 persen.
Selain itu, Bupati Tuban juga menyampaikan beberapa prestasi penghargaan tingkat nasional tahun 2016 di antaranya, penghargaan sebagai pembina keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perusahaan penerima kecelakaan nihil (zero accident) dari Gubernur Jawa Timur, penghargaan Perpuseru dari Coca Cola Foundation Indonesia dengan penghargaan perpustakaan daerah sebagai pusat belajar masyarakat berbasis teknologi dan komunikasi (TIK), lalu penghargaan Adipura Kirana 2016 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia. Selain itu, sebagai kabupaten terbaik dalam Indonesia Atractivenes Indeks Award 2016 bidang investasi, infrastruktur, pariwisata dan layanan publik dari frontier consulting group dan Tempo Media Group, penghargaan Wahana Tata Nugraha kategori lalu lintas kota kecil dari pemerintah pusat, serta penghargaan Nata Mukti Reswara sebagai kabupaten yang mendukung daya saing produk lokal.
Bupati menambahkan, penjabaran mengenai laporan kinerja Pemkab Tuban secara utuh disampaikan dalam dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) akhir tahun 2016.
“Kami menyadari sepenuhnya, masih terdapat banyak kekurangan dalam upaya mewujudkan capaian kinerja pemerintah dalam membangun Kabupaten tuban yang lebih optimal,” tutur Bupati.
Oleh karena itu, bupati berharap pandangan, evaluasi dan rekomendasi dari seluruh pimpinan dan anggota DPRD Tuban, sebagai bahan kajian dan evaluasi dalam pengambilan kebijakan pembangunan di masa mendatang. (nul/hei)