Satpol PP dan Damkar Tuban Simulasikan Pemadaman Kebakaran pada Ratusan Siswa
- 22 February 2023 16:08
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 771
Tubankab - Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban mengadakan sosialisasi simulasi bahaya kebakaran di Alun-alun Kabupaten Tuban, pada Rabu (22/02) pagi.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 967 siswa beserta guru dari KB, PAUD, TK dan RA dari 17 lembaga pendidikan di tiga kecamatan di Kabupaten Tuban, yaitu Tuban, Semanding dan Merakurak.
Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Tuban, Sutaji menyampaikan, dalam kegiatan tersebut, anak-anak ini terlebih dahulu diperkenalkan piranti yang digunakan untuk memadamkan kebakaran, sekaligus diberitahu bagaimana cara pencegahan kebakaran dan penanganan kebakaran.
"Baik secara manual menggunakan kain basah atau pun mobil pemadam,'' imbuhnya.
Kemudian, sejumlah guru maupun orangtua juga mempraktikkan langsung bagaimana memadamkan api menggunakan kain basah. Termasuk juga melakukan pemadaman dengan selang dari mobil Damkar.
Selain itu, petugas dari Satpol PP dan Damkar Tuban juga mempraktikkan cara menangani hewan liar, seperti ular piton. Bahkan, dalam kegiatan tersebut, para siswa juga diberi kesempatan memegang langsung hewan melata tersebut.
"Tujuannya, agar mereka tidak takut dan lebih berani,'' terangnya.
Mantan Camat Bancar ini menambahkan, dalam sepekan tim dari Satpol PP dan Damkar biasanya melakukan sosialisasi di berbagai tempat kurang lebih 2 sampai 3 kali.
Ia juga menyampaikan bahwa sudah banyak lembaga sekolah di Tuban, mulai sadar akan pentingnya sosialisasi kebakaran sejak dini, dengan mengajukan permohonan sosialisasi. Tercatat sejak awal Januari sampai saat ini, Satpol PP dan Damkar Tuban sudah melaksanakan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada lembaga pendidikan lebih dari 8 kali.
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban menyambut baik kesadaran tersebut. Sehingga, semakin mempercepat informasi dan keterampilan yang bisa diberikan serta bisa meminimalkan risiko kebakaran.
Sutaji menambahkan, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban tak pernah menolak pengajuan dari sekolah. Bahkan, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban juga bisa datang langsung di sekolah. Namun, akan lebih menyenangkan jika dipusatkan di Alun-alun, sebab mampu menampung peserta lebih banyak dan siswa-siswi bisa berkenalan dengan anak-anak dari sekolah lain serta lapangan yang luas menjadikan praktik pemadaman bisa lebih leluasa.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, kata Sutaji, para siswa semakin mengetahui, memahami, dan menguasai keterampilan terkait bahaya kebakaran dan semakin memperkecil atau menurunkan risiko kebakaran.
"Sehingga, apabila terjadi kebakaran masyarakat mampu untuk menanggulanginya atau meminimalkan dampaknya,'' tukasnya.
Agar semakin meriah dan menyenangkan, di akhir kegiatan simulasi, petugas Damkar juga mengajak siswa-siswi bermain air dengan menggunakan mobil Damkar. (achmad choirudin/hei)