Sebanyak 1.000 Siswa Pramuka Ikuti Kemah Kebangsaan, Ini Tujuannya
- 21 September 2024 17:23
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 125
Tubankab – Dalam rangka menumbuhkembangkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mengadakan Kemah Kebangsaan yang berlangsung selama 2 hari (20-21/09) di Pantai Kelapa, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang.
Dalam kegiatan Kemah Kebangsaan yang diikuti oleh 1.000 siswa-siswi anggota Pramuka kelas XI dan XII dari 24 SMA/SMK di Kabupaten Tuban, Kepala Bakesbangpol Tuban, Yudi Irwanto mengatakan bahwa tujuan diadakannya Kemah Kebangsaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran demokrasi dan nasionalisme di kalangan generasi muda, terutama para anggota Pramuka.
“Selain itu, pelaksanaan kemah yang diselenggarakan di Pantai Kelapa ini juga bertujuan untuk mempromosikan wisata lokal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Tuban,” ujar Yudi Irwanto, Sabtu (21/09).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta Kemah Kebangsaan yang terdiri dari siswa-siswi anggota Pramuka SMA/SMK se-Kabupaten Tuban. Menurutnya, kehadiran dan partisipasi aktif para peserta merupakan bukti nyata semangat kebangsaan yang kuat di kalangan generasi muda. Untuk itu, Mas Lindra-sapaan Bupati Tuban-berharap, semangat yang ditunjukkan selama kegiatan ini dapat terus dikembangkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai modal penting dalam membangun daerah dan bangsa.
“Generasi muda harus memiliki semangat kebangsaan yang kokoh dan rasa gotong-royong yang kuat untuk bersama-sama membangun masa depan Kabupaten Tuban," ujar Mas Lindra.
Karenanya, dalam acara yang diinisiasi oleh Bakesbangpol Tuban, Kwarcab Pramuka, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban ini, Bupati berharap bahwa pelaksanaan Kemah Kebangsaan ini dapat menumbuhkan semangat gotong-royong dan persatuan di antara generasi muda Tuban, sekaligus membekali mereka dengan wawasan kebangsaan dan demokrasi yang kuat. (yavid rahmat perwita/hei)