Foto : Sekda Tuban Budi Wiyana. (agus)

Sekda Tuban Tekankan Optimalisasi SDM di Tiap OPD, Ini Alasannya

Tubankab - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., menekankan kepada pimpinan OPD Pemkab Tuban agar melakukan optimalisasi pegawai di unit masing-masing. Langkah tersebut diambil untuk menyikapi kekosongan formasi akibat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang purna tugas pada tahun 2023.

Sekda Tuban Budi Wiyana mengungkapkan sejak pertengahan tahun 2021 sampai dengan 2023, sedikitnya 1.152 orang PNS telah memasuki purna tugas atau pensiun. Kendati demikian, Pemkab Tuban juga telah menerima pegawai baru, baik melalui CPNS maupun PPPK. Pada tahun 2024 ini, Pemkab Tuban juga akan mengangkat ASN hasil seleksi PPPK tahun 2023. 

“Sehingga penyelenggaraan tata pemerintahan dan pelayanan publik dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya, Rabu (03/01).

Sekda Tuban menekankan kepada aparatur di tiap OPD agar meningkatkan kompetensinya. Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dapat menjadi alternatif untuk mengatasi kekurangan tenaga pegawai.

“Jika awalnya suatu tugas dikerjakan 3 orang, dengan memanfaatkan teknologi dapat dioptimalkan dengan dikerjakan 2 atau bankan 1 orang saja,” sambungnya.

Lebih lanjut, pimpinan OPD dituntut agar bisa melakukan penataan dan optimalisasi SDM di unitnya dengan efektif. Pemkab Tuban akan melakukan pendataan mengenai kebutuhan pegawai dan beban kerja di tiap OPD. Tujuannya, dapat ditentukan skala prioritas tentang jumlah dan formasi yang dibutuhkan. Tidak menutup kemungkinan pada tahun 2024 akan dilakukan pemindahan pegawai untuk mengover beban kerja masing-masing OPD.

“Pemetaan pegawai dan beban kinerja dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tandasnya. ( m agus h/hei)

comments powered by Disqus