Sekda Tuban Tutup Jambore Pramuka XI Jawa Timur di Ngawun Abilowo Parengan
- 07 October 2023 23:19
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 477
Tubankab - Jambore Pramuka XI Provinsi Jawa Timur di area Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, resmi ditutup pada Sabtu (07/10) malam.
Gelaran lima tahunan tingkat provinsi ini ditutup oleh Sekda Kabupaten Tuban Dr.Ir. Budi Wiyana, M.Si, dan dihadiri oleh seluruh Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten/ Kota se Jawa Timur, perwakilan Kwartir Daerah, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jawa Timur, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Sekda atas nama Pemerintah Kabupaten Tuban dan masyarakat Desa Ngawun mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Jambore Pramuka Daerah dari 38 kabupaten/kota yang telah mengikuti kegiatan selama 1 pekan terakhir dengan penuh semangat.
Selain itu, juga kepada kwarda Jatim, Pemprov dan seluruh panitia dari provinsi maupun Kabupaten Tuban yang telah membuat seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. “Dari semua aspek, seluruh peserta dari sisi kesehatan, keamanan dan lainnya berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Ia berharap, apa yang didapat dari Jambore tahun 2023 di Kabupaten Tuban dapat membawa dampak positif bagi para peserta.
Selain itu, tak kalah penting adalah multiplier effect di bidang ekonomi yang muncul, memberikan kesejahteraan bagi warga desa setempat dan sekitar. “Kita bagai dapat durian runtuh, karena telah menjadi tuan rumah. Ekonomi desa dapat bergerak berkat acara ini,” imbuhnya.
Sekda juga meminta semua peserta agar menyimpan kenangan indah selama di Kabupaten Tuban, untuk selalu diingat saat pulang ke daerah masing-masing. “Semoga persaudaraan dan keakraban ini bisa berlanjut di kemudian hari, kapan pun dan di mana pun,” tutup Sekda.
Sementara itu, Mahsun Ismail mewakili Ketua Kwarda Pramuka Jatim Arum Sabil menyebutkan, total peserta yang mengikuti Jambore Daerah Pramuka Jawa Timur hingga hari terakhir adalah 1.477 peserta, dan 53 Pramuka berkebutuhan khusus.
Menurutnya, pelaksanaan mulai tanggal 2-7 Oktober dengan 60 jenis kegiatan, semua terlaksana dengan lancar dan berjalan dengan baik. “Tingkat sakit dari peserta hanya 0,5 persen meskipun di cuaca yang cukup panas, peserta penuh dengan semangat berkegiatan dari awal sampai akhir," ucapnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Ngawun Kecamatan Parengan, yang mendukung dan menerima peserta dengan sangat baik.
Semua kegiatan yang dilakukan selama jambore, diharapkan bisa membentuk generasi yang lebih paripurna. “Sesuai tujuan Jambore tahun 2023, yaitu Pramuka yang produktif, patriotik, religious, edukatif dan inovatif,” tutupnya.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan sosialisasi gempur rokok ilegal oleh Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro, Kunawi. Ia menjelaskan bahwa efek dari peredaran rokok ilegal adalah merugikan negara. (nurul jamilah/hei)