Foto : Disbudporapar saat gelar malam purnama campursari dan guyon maton. (ist)

Semarak Budaya Merdeka di Kecamatan Widang dan Soko

Tubankab - Dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 RI, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) bekerja sama dengan Kecamatan Widang dan Soko menggelar acara seni budaya yang menarik perhatian masyarakat luas.

Acara yang digelar di Pasar Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, (23/08), tersebut menampilkan pagelaran wayang kulit dengan lakon "Parikesit Jumeneng Ratu." Pagelaran ini menampilkan kolaborasi dua dalang, Ki Bayu Aji Nugroho dan Ki Setianto AY serta dagelan Kampret yang berhasil menyuguhkan pertunjukan memukau dan penuh makna.

Masyarakat setempat menyaksikan pagelaran ini hingga selesai dengan antusias, menciptakan suasana yang meriah namun tetap tertib, aman, dan guyub.

Keesokan harinya, pada tanggal (24/08). Acara dilanjutkan dengan pertunjukan campursari dan guyon maton 'Sangkalelana' di lapangan Desa Sokosari, Kecamatan Soko.

Sama halnya dengan pagelaran wayang, acara ini juga disambut dengan antusias oleh warga setempat yang hadir berbondong-bondong untuk menikmati hiburan tradisional yang disuguhkan.

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudporapar Tuban, Sumardi, saat dikonfirmasi, Selasa (27/08) menjelaskan bahwa tujuan dari penyelenggaraan acara ini selain untuk memperingati HUT RI adalah untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus sosialisasi capaian program Pemkab Tuban berupa pementasan seni budaya daerah.

"Melalui acara ini, Pemerintah Kabupaten Tuban berupaya mewujudkan kolaborasi, sinergi dan inovasi dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada masyarakat luas," terangnya.

Turut hadir dalam acara ini adalah camat beserta Forkopimka, kepala desa beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, sesepuh desa, serta para seniman dan budayawan. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus