SEMEN GRESIK MANTAPKAN BIMBINGAN MANASIK HAJI BAGI 800 CJH

Tubankab - PT.Semen Gresik melalui program corporate social responsbility (CSR) atau tanggung jawab sosial dan lingkungan
perusahaan, kembali menggelar pemantapan bimbingan manasik haji yang rutin digelar sejak 2006 silam.

Pada hari ini panitia mengelar pemantapan bimbingan manasik haji Semen Gresik mulai membuka registrasi bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Tuban yang rencana berangkat haji tahun ini. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum Semen Gresik, Aris Sunarso, juga perwakilan Pemkab Tuban yang dihadiri Ir. Budi Wiyana, M.Si, maupun wakil dari Kementerian Agama Tuban, Rabu (19/04) malam.


Aris Sunarso mengatakan, salah satu wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitarnya adalah berpartipasi dalam bimbingan manasik haji. “Tahun lalu peserta bimbingan manasik haji di Semen Gresik mencapai jumlah 70 persen dari total 700 calon jemaah haji (CJH) di Kabupaten Tuban. Sedangkan tahun ini diikuti kurang lebih 800 CJH dari total 1.000 CJH dan kecenderungan meningkat terus setiap tahunnya,” imbuh Aris.

Pelaksanaan bimbingan terbagi dalam 5 tahap meliputi ceramah "Hikmah Haji" oleh KH.Shalahudin Fatawi dari Lasem, Rembang, Thoharoh dan salat Jama' Qoshor oleh KH.Muhammad Alim dari Kecamatan Montong. Materi yang ketiga yaitu "Haji Tamattu” oleh KH.Muhammad Ainul Yaqin dari Tuban, lalu paramater mengenai "Serba serbi Permasalahan Haji” oleh H.Zahidin direktur Radar Bojonegoro.

Kemudian pada tahap kelima adalah praktek haji seluruh kegiatan dipusatkan di komplek Perumahan Dinas Semen Gresik dengan mengunakan Gedung Graha Sandiya saat penyampaian teori serta lapangan sekitarnya untuk kegiatan praktek.
“Dalam keikutsertaan kegiatan bimbingan ini, peserta tidak dipungut biaya apapun, bahkan perusahaan menyediakan konsumsi dan transportasi antarjemput bagi peserta,” tandas Aris.

Sementara itu, Siti Maulidiyah, Plt. Pelaksanaan Haji dan Umroh Kemenag Tuban menambahkan, untuk saat ini masih ada CJH Tuban yang belum melunasi kewajibannya. “Baru 75 persen CJH yang melunasi, diharapkan bagi yang belum lunas untuk segera melunasi hingga batas waktu yang ditentukan,” harap perempuan yang juga Kasi Pontren Kemenag Tuban tersebut.
Bu Mulik, begitu sapaannya, juga mengatakan bahwa untuk rombongan CJH Kabupaten Tuban kloter 12-15 gelombang pertama diperkirakan akan berangkat pada 6 dan 7 Agustus 2017.

Sedangkan, Budi Wiyana dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan bimbingan manasik haji ini merupakan kegiatan strategis dalam rangka memaksimalkan kegiatan ibadah haji nantinya. Sehingga nanti dalam implementasinya antara teori dan praktek bisa dilaksanakan sesuai yang diajarkan.

Sehingga, lanjutnya, nanti saat melaksanakan ibadah haji bisa dilakukan sebaik mungkin dan berjalan lancar hingga menjadi haji yang mabrur, serta diberi keselamatan saat berangkat hingga pulang berkumpul dengan keluarga lagi. (nul/hei)

comments powered by Disqus