SENORI RAIH JUARA UMUM MTQ

Tubankab - Setelah melewati perlombaan selama dua hari, kafilah Kecamatan Senori berhasil menjadi juara umum dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Tuban. Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Huessin, M.Si, menyerahkan langsung piala dan juga piagam kepada para juara dalam acara penutupan MTQ 2016 di Alun-alun Tuban, Senin (19/11) malam.

Wabup mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada para pemenang, terutama kepada juara umum dari Kecamatan Senori. “Selamat kepada semua pemenang yang telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya, dan kepada yang belum menang tahun ini janganlah berputus asa, terus berlatih dan kembali berjuang di MTQ selanjutnya,” pesan wabup.

Ditambahkannya, sebagai pemimpin di Bumi Wali, dia sangatlah bangga, terutama ketika mendengar alunan ayat suci al Qur’an yang dilantunkan oleh anak-anak, begitu syahdu dan menggetarkan hati. “Anak-anak ini adalah bibit-bibit unggul sebagai penerus syiar Agama Islam, karena dari merekalah ke depan Islam akan tetap jaya,” ujarnya.

Sebelumnya pada pembukaan MTQ 2016, Sabtu (17/11) hal senada juga diungkapkan oleh Bupati Tuban, H. Fathul Huda. Dia menyampaikan bahwa saat ini ancaman terhadap akhlak dan moral para pemuda dan kenakalan remaja sangatlah nyata, karena perkembangan informasi terutama di dunia maya menjadi salah satu sebabnya.

“Demi mencegah semua itu terjadi, harus selalu dicetak bibit-bibit yang mencintai agamanya, bibit-bibit yang dapat meneruskan syiar para pendahulunnya. MTQ menjadi salah satu cara tepat untuk membentuk generasi qur’ani yang dapat membumikan Al-Qur’an di Bumi Wali,” terang bupati.

Al-Qur’an, cetus bupati, bukan hanya untuk dibaca, tapi juga dipahami dan diamalkan, karean hidup akan berjalan baik sesuai dengan tuntunan agama, jika setiap Umat Islam memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“MTQ dilaksanakan tidak lain adalah menumbuhkan kecintaan untuk lebih mencintai dan mengamalkan Al-Qur'an. Selain itu, juga untuk menggali potensi yang ada di Kabupaten Tuban tentang kemampuan membaca dan memahaminya,” ucap Bupati Huda.

Selain itu, sambungnya, pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Tuban, juga sekaligus sebagai ajang persiapan untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Pasuruan pada 2017 mendatang. “Jika pada MTQ tingkat provinsi tahun lalu di Banyuwangi, Kafilah Tuban cukup naik signifikan. Biasanya nomor buncit, kini menjadi nomor 18 dari 34 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Tahun depan diharapkan bisa lebih baik lagi,” harapnya.

MTQ tahun ini diikuti oleh 263 peserta dari 20 kafilah se Kabupaten Tuban. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan setda Kabupaten Tuban, Ir. Hery Prasetyo S, MM dalam laporannya.

Hery juga menerangkan bahwa pada lomba MTQ kali ini ada beberapa cabang yang dilombakan, diantaranya yaitu cabang Tilawah, Syarkh, Khoth, Tahfidz, Fahm, makalah ilmiah Al-Qur'an dan Tafsir Al-Qur'an. Lomba-lomba ini diadakan di beberapa tempat, yakni di Masjid Agung, Ruang Rapat Sekda, Gedung Korpri, Alun-alun dan Pendopo Kridho Manunggal, Musholla Arrahman dan Musholla Al-Furqon Pemkab Tuban

Kegiatan MTQ diawali dengan Pawai Ta’aruf pada sabtu (17/11) dengan start dari depan Pemkab Tuban dan finish di GOR Rangga Jaya Anoraga. Dalam Pawai Ta’aruf sebagai Juara Pertama Kafilah Kecamatan Jatirogo, Juara 2 dari Kafilah Kecamatan Tuban dan Juara 3 dari Kafilah Kecamatan Semanding. (ddg/hei)

comments powered by Disqus