Sensus Pertanian di 20 Kecamatan, BPS Tuban Terjunkan 1.018 Petugas
- 07 June 2023 16:07
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 621
Tubankab - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban menurunkan sebanyak 1.018 petugas sensus lapangan untuk melakukan Sensus Pertanian di 20 kecamatan di wilayah setempat.
Selama pelaksanaan sensus yang dimulai 1 Juni 2023 hingga 31 Juli 2023 mendatang ini, petugas akan melakukan pendataan secara langsung di rumah-rumah. Mereka akan menggali informasi seputar pertanian untuk menghasilkan informasi strategis yang bisa mendukung peningkatan desain kebijakan strategis pembangunan pertanian nasional.
Kepala BPS Tuban, Andhie Surya Mustari, mengatakan, Sensus Pertanian yang dilakukan setiap 10 tahun sekali ini sangat penting. Pasalnya, hasil sensus akan digunakan sebagai salah satu dasar penyusunan program strategis pembangunan pertanian oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Pria kelahiran Jakarta ini menyampaikan, sebanyak 1.018 petugas Sensus Pertanian yang tersebar di 20 kecamatan tersebut juga dibantu 170 orang supervisor. “Jadi, semua petugas juga akan didampingi seorang koordinator dari BPS Tuban di setiap kecamatan,’’ timpalnya, Rabu (07/06).
Andhie menambahkan, dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban, petugas Sensus Pertanian paling banyak terdapat di Kecamatan Semanding, yakni sejumlah 93 orang dan paling sedikit Kecamatan Tuban sejumlah 17 orang. “Sementara di kecamatan lain berjumlah antara 30 sampai 70 petugas,’’ imbuhnya.
Dijelaskan Andhie, Sensus Pertanian mencakup pendataan Usaha Pertanian Perorangan (UTP), Usaha Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), serta usaha pertanian lainnya (UTL). Bidang pertanian yang dicatat mencakup tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan dan jasa pertanian.
Andhie menginformasikan, jika sampai saat ini petugas Sensus Pertanian telah mendata sekitar 15 ribu usaha pertanian perorangan (UTP). Ia menargetkan BPS Tuban mampu melakukan sensus kepada sekitar 200 ribu usaha pertanian.
Dengan adanya Sensus tersebut, lanjut Andhie, masyarakat diharapkan dapat menerima seluruh petugas BPS yang sedang melakukan pendataan serta memberikan informasi yang jujur dan lengkap.
“Sebab seluruh jawaban akan berpengaruh pada pengambilan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah,’’ tutupnya. (achmad choirudin/hei)