Jika Ada Oknum Nakal, PRKP akan Blokir KTP-nya
- 10 August 2018 15:36
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1048
Tubankab - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tuban ancam akan blokir kartu tanda penduduk (KTP) oknum petugas yang nakal karena membuang sampah sembarangan dan memotong atau menebang ranting pohon.
“Kalau ketahuan sampai tiga kali ada yang membuang sampah sembarangan, memotong ataupun menebang ranting pohon, KTP-nya akan saya blokir,” tegas Sumarno, S.Pd Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas PRKP Kabupaten Tuban kepada reporter tubankab.go.id di ruang kerjanya, Jumat (10/08).
Sumarno menjelaskan, pihaknya melalui tim Unit Justisi Kebersihan (UJK), yang selalu berkeliling siang dan malam di wilayah Kota Tuban dan sekitarnya, masih sering menjumpai oknum-oknum yang membuang sampah di tepi jalan.
Lebih lanjut, Marno menjelaskan bahwa biasanya, pada waktu pukul dua sampai tiga pagi, ketika orang berangkat ke pasar, pihaknya masih sering menjumpai oknum yang membuang sampah sembarangan. Salah satunya, lanjut Marno, seperti sekitar daerah warung apung dan Jalan Basuki Rachmat.
“Termasuk memotong ataupun menebang ranting pohon. Jika ketahuan, langsung saya amankan, serahkan Satpol PP untuk diproses,” tegasnya.
Sementara itu, untuk membersihkan dan mengangkut sampah, Marno mengaku mempunyai tim khusus yang diberi nama Unit Reaksi Cepat (URC). Tim ini, lanjut Marno, juga sekaligus dipersiapkan guna mewaspadai jika terdapat informasi/aduan masuk kepada pihaknya. “Misalkan Sabtu pagi terdapat pengajian, langsung kita gerak dan bersihkan,” jelas Marno.
URC ini, lanjut Marno, setiap hari keliling dari dalam Kota Tuban maupun di kecamatan-kecamatan, sesuai dengan jadwal dan aduan dari masyarakat. Utamanya, adalah daerah yang darurat sampah di tepi jalan. “Sampah yang terangkut, setiap harinya mencapai satu truk,” ungkapnya.
Lebih jauh, Marno menambahkan bahwa tim URC ini, bekerja selama satu minggu penuh. Sedangkan untuk wilayah yang akan dituju guna membersihkan sampah, Marno mengaku sebelumnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan camat dan kepala desa setempat. “Sekaligus untuk mensosialisasikan terkait menjaga kebersihan tepi jalan dan fasilitas umum lainnya dari sampah,” ucapnya.
Setelah pihaknya bersihkan, Marno juga mengimbau, agar masyarakat sekitar untuk ikut menjaga kebersihan. “Jangan sampai setelah saya bersihkan, besoknya banyak sampah lagi,” pungkas Marno. (tauviqurrahman/hei).