Foto : AKBP Ruruh W saat berpamitan kepada personel di jajaran Polres Tuban. (ist)

Suasana Haru Iringi Pelepasan Kapolres Tuban

Tubankab - Suasana haru mengiringi proses pelepasan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono dari Polres Tuban. Kapolres yang menjabat selam 16 bulan tersebut harus meninggalkan keluarga besar Polres Tuban, setelah ia dipromosikan menjadi Kasubbaglekdikbangum Baglekdik Rodalpers SSDM Polri.

Upacara pelepasan dilaksanakan pada Sabtu (19/06) usai rangkaian penyambutan AKBP Darman sebagai Kapolres Tuban yang baru.

Selama menjabat Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas namun humanis, murah senyum dan sangat peduli terhadap personelnya. Hal itu menunjukkan tidak ada sekat antara komandan dengan anak buah selama kepemimpinannya.

Saat berpamitan kepada seluruh personel Polres Tuban terlihat tak sedikit dari mereka yang matanya berkaca-kaca. Beberapa dari mereka tampak meneteskan air mata seakan tak merelakan pemimpinnya meninggalkannya.

Bahkan, Kabag Ops Polres Tuban Kompol Budi Santoso nampak terlihat meneteskan air mata.

"Beliau itu sosok pemimpin yang tegas, namun tak pernah meninggalkan personelnya berjuang sendiri, beliau selalu memberi solusi, kami merasa sangat kehilangan," ucapnya.

Seperti halnya yang dirasakan Kabagops, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Adhi Makayasa, juga merasakan kehilangan. Ia harus berpisah dengan pemimpin yang dikenal murah senyum itu.

"Walaupun baru beberapa bulan saya bergabung di Polres Tuban, saya mengenal beliaunya ini sosok pemimpin yang selalu memberi contoh, selalu memberikan solusi di saat ada permasalahan, kalau boleh memilih saya masih ingin beliau masih tetap disini," tutur Adhi Makayasa.

Kasat Lantas Polres Tuban AKP Argo Budi Sarwono, yang sehari-hari tampak gagah pun tak kuasa menahan air mata ketika AKBP Ruruh mendatanginya untuk berpamitan.

"Beliau merupakan pemimpin yang luar biasa, tak sekadar menjadi komandan namun juga bisa menjadi abang, saudara serta sahabat yang selalu ada di tengah-tengah personelnya, selamat bertugas di tempat yang baru semoga diberikan kesuksesan selalu," kata Argo berikan doa kepada seniornya itu.

Tak hanya personel Polres Tuban, hal yang sama juga dirasakan beberapa pengurus Bhayangkari cabang Tuban. Tampak Nyonya Endah Budi Handoyo sekretaris pengurus tak bisa membendung air matanya saat Ibu Siska Ruruh menghampirinya untuk berpamitan.

"Tujuh tahun saya jadi pengurus dan sudah 6 kali pergantian Ketua Bhayangkari Cabang, baru Ibu Siska Ruruh yang paling baik dan penuh perhatian kepada semua pengurus, selalu memberi bimbingan dan merangkul serta tidak membeda-bedakan, halus budi bahasanya, tidak pernah marah, itulah yang membuat hati ini trenyuh, berat rasanya ditinggalkan,’’ tutur Ny Endah Budi, sampai tidak bisa menahan air matanya menetes.

Suasana haru dan sedih juga dirasakan oleh AKBP Ruruh Wicaksono lantaran harus meninggalkan keluarga besar Polres Tuban yang sudah ia anggap sebagai keluarga sendiri.

"Saya merasa terharu sampai tak terasa saya meneteskan air mata, ini perasaan antara sedih yang harus berpisah dengan keluarga besar Polres Tuban," ucap Ruruh.

"Kami sudah seperti saudara antara satu dengan yang lain karena hampir setiap hari bekerja bersama dan saya bahagia bisa melaksanakan tugas selama 16 bulan dengan lancar tanpa kendala," imbuh Ruruh dengan mata masih berkaca-kaca.

Sekadar diketahui, berdasarkan surat telegram rahasia Kapolri nomor ST/1129/VI/KEP./2021 tanggal 1 Juni 2021, AKBP Ruruh Wicaksono, akan menempati jabatan barunya sebagai Kasubbaglekdikbangum Baglekdik Rodalpers SSDM Polri, sedangkan Kapolres Tuban diemban oleh AKBP Darman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sumenep. (hei)

Sumber : Polres Tuban

comments powered by Disqus