Tahun 2023, E-Katalog Kabupaten Tuban Berhasil Tampilkan 14.073 Produk
- 29 December 2023 17:04
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 281
Tubankab - Dengan memanfaatkan e-katalog, Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan (PBJAP) Setda Kabupaten Tuban berhasil menampilkan sebanyak 14.073 produk lokal. Inisiatif ini merupakan wujud konkret dari upaya pemerintah daerah setempat untuk mendukung dan mempromosikan produk-produk lokal.
Kabag PBJAP Kabupaten Tuban, Anthon Tri Laksono menjelaskan bahwa katalog lokal sebagai aplikasi yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) memiliki fungsi utama sebagai platform untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas produk-produk lokal.
“Sampai saat ini tercatat sebanyak 980 pelaku usaha yang telah terdaftar di katalog lokal Kabupaten Tuban dengan jumlah produk yang berhasil ditampilkan sebanyak 14.073 produk,” terang Anthon -sapaan Kabag PBJAP kepada reporter tubankab.go.id, Jumat (29/12).
Dalam katalog tersebut, Anthon menambahkan, terdapat beragam variasi produk lokal yang mencakup berbagai sektor, mulai dari produk pertanian, makanan dan minuman, hingga barang dan jasa lainnya. Variasi katalog lokal ini dirancang untuk mencakup keberagaman produk yang dimiliki oleh pelaku usaha lokal di Kabupaten Tuban sesuai dengan kebutuhan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Kabupaten Tuban.
Menurut Anthon, berdasarkan data yang tersedia, sepanjang tahun 2023, etalase alat tulis kantor menonjol sebagai etalase dengan jumlah produk terbanyak, mencapai 4.395 produk. Jumlah ini diikuti oleh etalase peralatan atau perlengkapan elektronik, serta etalase pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor.
“Di samping tiga etalase sebelumnya, terdapat pula 29 etalase lainnya. Berdasarkan data tahun 2022, jumlah total etalase mengalami peningkatan signifikan dari sebelumnya yang hanya 19 menjadi 32 etalase,” jelasnya.
Sementara itu, Anthon mengatakan maksud dan tujuan dari implementasi katalog lokal ini tak lain untuk memberikan dukungan kepada pelaku usaha lokal, meningkatkan daya saing produk lokal, dan memfasilitasi konektivitas antara produsen lokal dan konsumen.
Pada perspektif tahun 2024 mendatang, pihaknya berharap agar OPD dapat lebih mengoptimalkan penggunaan katalog local. Selain memberikan manfaat maksimal bagi pelaku usaha lokal, tentunya dapat berdampak pada tumbuhnya ekonomi daerah, khususnya di Kabupaten Tuban. (yavid rahmat perwita/hei)