TANGANI KEMISKINAN, PEMKAB FOKUS KELOMPOK DESIL

Tubankab - Pemerintah Kabupaten Tuban terus berusaha mencari formula yang tepat untuk menanggulangi masalah kemiskinan sesuai kemampuan APBD yang terbatas.

“Perlu formula yang tepat, supaya angka kemiskinan bisa menurun lebih cepat,’’ ujar Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si, Jumat (07/07).

Saat ini, ujar Noor, telah memetakan desa atau daerah mana yang miskin, sehingga nanti akan bertemu by name by address.

Sebab, lanjut wabup, peta kemiskinan di Kabupaten Tuban bermacam-macam, ada yang dari Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Kementerian Sosial (Kemensos), serta sistem 40 persen termiskin mulai kelompok Desil 1 sampai Desil 4.

Lebih jauh wabup menjelaskan, Pemkab Tuban akan fokus pada Desil 1 (rumah tangga/individu dengan kondisi kesejahteraan sampai dengan 10 persen terendah) dan Desil 2 (rumah tangga/individu dengan kondisi kesejahteraan antara 11 persen-20 persen terendah) yang akan digabungkan dengan data yang didapat dari BPS. Sebab data kemiskinan dari BPS 17, 14 persen adalah data makro. Artinya, data tersebut hitungan secara keseluruhan belum berdasarkan by name by address. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus