Tari Miyang Mampu Pancing Imajinasi Masyarakat
- 18 August 2024 20:09
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 338
Tubankab - Upacara Peringatan HUT ke-79 RI, Sabtu (17/08) tidak hanya berjalan dengan khidmat, tetapi juga berhasil memberikan hiburan menarik bagi para undangan, peserta upacara dan juga masyarakat yang hadir di GOR Rangga Jaya Anoraga.
Setelah upacara selesai ditampilkan Marching Band Arpegio yang atraktif, tari massal, penampilan penyanyi cilik Safira Puteri Calestyn dan hiburan musik dengan bintang tamu Syarah Candra Kirana.
Untuk tari massal yang ditampikan pada kegiatan Upacara HUT RI Tahun ini adalah tari miyang yang diperagakan oleh lebih kurang 200 penari. Selain dari Duta Tari Kabupaten Tuban, para penampil adalah dari guru Seni Budaya, siswa dan masyarakat umum.
Menurut Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Serta Pariwisata (Disbudporapar), Sumardi yang dikonfirmasi, Minggu (18/08), konsep Tari miyang yang ditampilkan selepas upacara adalah flashmob. Tari ini dirancang untuk memancing imajinasi masyarakat, siswa, dan guru yang bisa dan pernah menarikan tari miyang untuk menari bersama.
"Begitu akrabnya tari ini bagi masyarakat, begitu dengar musik tari miyang diharapkan semua tergerak untuk ikut bersama dan mengikuti gerak tarian yang dibawakan oleh Duta Tari Kabupaten Tuban," jelas Sumardi.
Tari miyang yang dikreasi sejak 2009 ini, memang identik dengan masyarakat pesisir Tuban yang memiliki makna filosofi cukup dalam.
Dalam bahasa Tuban, miyang adalah kegiatan pergi melaut untuk mencari ikan. Berangkat malam hari, pulang menjelang siang.
Tari miyang sendiri adalah cerminan para istri nelayan kala menyambut para suami pulang. (dadang bs/hei)