Foto : Petugas saat sedang patroli di pusat pembelanjaan di Tuban. (agus/dadang)

Tekan Penyebaran Covid-19, Petugas Patroli di Pusat Pembelanjaan

Tubankab - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban merespon cepat adanya laporan kepadatan di beberapa pusat perbelanjaan di Tuban Kota beberapa hari terakhir, Minggu (17/05).

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Tuban, Heri Muharwanto, mengungkapkan pemantauan dimaksudkan untuk menekan penyebaran Covid-19, terutama di pusat keramaian, seperti pasar maupun pusat perbelanjaan lainnya.

"Sebagai penertiban untuk upaya pencegahan terhadap perkembangan Covid-19 dengan penekanan pada tertib jaga jarak, tertib cuci tangan dan tertib pemakaian masker," ungkapnya. Kegiatan ini berupa patroli gabungan yang melibatkan TNI-Polri, Satpol-PP dan Diskoperindag. Adapun beberapa titik penertiban, di antaranya Swalayan Bravo, Samudera dan Rena.

Lebih lanjut, personel gabungan juga mengimbau pengelola untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Sanksi akan diberikan apabila terjadi pelanggaran, sesuai Perbup Tuban Nomor 19 Tahun 2020 tentang Kewajiban Penggunaan Masker Selama Masa Covid-19. 

"Paling ringan diberikan peringatan dan paling berat usaha akan ditutup selama masa pandemi," jelasnya.

Kasatpol PP Kabupaten Tuban menambahkan pengunjung diimbau agar memakai masker dan menjaga jarak antarpengunjung. Pengunjung diminta untuk tidak berlama-lama ketika belanja. Pengunjung lain diminta bersabar dan menunggu antrean jika di dalam pusat perbelanjaan telah penuh.

Sementara itu, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, ST. M.Kes meminta kepada masyarakat untuk dapat mengikuti dengan baik imbauan pemerintah. Di mana saat ini Kabupaten Tuban sendiri sudah termasuk zona merah, dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 makin meningkat, bahkan beberapa ada yang meninggal dunia.

"Kita semua berharap masyarakat lebih waspada lagi dengan menghindari tempat dengan kerumunan banyak orang," imbuhnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban ini mengingatkan, apa yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah dan tenaga kesehatan akan sia-sia jika tidak ditunjang oleh peran serta masyarakat. “Kuncinya adalah pada kesadaran diri kita masing-masing," pungkasnya. (m agus h/ dadang bs/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus