Tekan Risiko Kecelakaan Selama Lebaran, Jatim Siapkan 4.000 Kuota Mudik Gratis
- 07 March 2025 13:48
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 297
Tubankab – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim memastikan akan tetap menggelar program Mudik Lebaran Gratis 2025. Sebanyak 4.000 kuota telah disiapkan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman dengan lebih aman dan nyaman.
Mudik Lebaran merupakan fenomena unik di Indonesia. Jutaan orang melakukan perjalanan pulang dalam waktu yang hampir bersamaan. Lonjakan arus kendaraan ini berpotensi menimbulkan kemacetan parah serta meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, pengawasan dan pengaturan mudik sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran perjalanan serta meningkatkan disiplin dan keselamatan di jalan raya.
Kepala Dishub Jatim, Nyono, menyatakan bahwa salah satu tujuan utama program ini adalah menekan angka kecelakaan, terutama yang melibatkan pemudik bermotor. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, melainkan memanfaatkan transportasi umum yang lebih aman. Program mudik gratis, terutama untuk sepeda motor, menjadi solusi agar masyarakat tetap bisa membawa kendaraan mereka ke kampung halaman tanpa harus mengendarainya langsung.
Dishub Jatim menyiapkan 100 bus untuk angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan 120 bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Selain itu, program ini juga mencakup angkutan motor gratis, dengan kuota 400 unit sepeda motor yang akan diangkut dari Surabaya ke berbagai daerah di Jawa Timur.
Pendaftaran mudik gratis AKDP dibuka secara online mulai 10 hingga 15 Maret 2025 dengan kuota 1.600 kursi. Sedangkan pendaftaran secara offline dapat dilakukan di Kantor Dishub Jatim, Jalan Ahmad Yani 268 Surabaya, pada 16 Maret 2025 hingga tiket habis, dengan kuota 2.400 kursi.
Mudik gratis AKDP rencananya diberangkatkan pada 29 Maret 2025 dengan rute tujuan Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, Magetan, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Banyuwangi via Jember, Banyuwangi via Situbondo, Jember, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, Blitar via Pare, Blitar via Malang, Pacitan, dan Bondowoso.
Sementara itu, mudik gratis AKAP diberangkatkan pada 28 Maret 2025 dari Jakarta dengan tujuan Pamekasan-Sumenep, Ngawi-Maospati-Madiun-Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Gresik, Kediri-Tulungagung, Nganjuk-Jombang, Mojokerto-Surabaya-Malang, serta Lumajang-Jember-Banyuwangi.
Selain angkutan penumpang, Dishub Jatim juga menyiapkan angkutan motor gratis yang akan diberangkatkan pada 28 Maret 2025 dari Surabaya menuju Banyuwangi, Jember, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, dan Madiun.
Untuk memastikan kelancaran dan efektivitas program ini, calon pemudik diwajibkan memenuhi beberapa syarat dan ketentuan. Pendaftar online harus melakukan verifikasi data di Kantor Dishub Provinsi Jatim sebelum mencetak tiket. Jika tidak melakukan verifikasi dalam waktu yang ditentukan, pendaftaran akan otomatis dibatalkan. Selain itu, pemudik yang tidak hadir tanpa konfirmasi pembatalan akan masuk dalam daftar hitam (blacklist) dan tidak dapat mengikuti program mudik gratis pada tahun berikutnya.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan lebih aman, nyaman, dan terjangkau. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan syarat lengkap, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi Dinas Perhubungan Jawa Timur di mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id. (*/dadang bs/hei)