Tembus Dunia Fashion, Lulusan SMK Berhasil Jadi Fashion Designer
- 06 November 2024 10:37
- Yolency
- Umum,
- 36
Tubankab – Talenta muda fashion unjuk kebolehan dalam mengeksplorasi desain mode batik. Dia adalah Akshan Auliya yang merupakan seorang fashion designer sekaligus pemilik Studio Ikaten di Sragen.
Akshan Auliya membagikan pengetahuannya tentang desain mode batik pada talkshow yang digelar TP PKK Kabupaten Tuban pada acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, Selasa (05/11) di Pendapa Krida Manunggal Tuban. Pada kesempatan ini, Akshan memberikan tips dan cara untuk membuat design yang menarik.
Akshan menceritakan ketertarikannya dunia fashion designer berawal saat ia duduk di bangku SMP sering membuat desain dress. Ketertarikannya pada dunia fashion sempat terkendala karena orang tuanya lebih mengarahkan dirinya untuk menekuni bidang otomotif yang mengantarkannya bersekolah di SMKN 1 Miri Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Setelah lulus bangku SMK, ia menuruti permintaan orang tuanya untuk berkuliah di jurusan otomotif. “Menurut bapak dan ibu jurusan otomotif dianggap lebih mudah mendapat pekerjaan,” tuturnya.
Setahun berkuliah di jurusan otomotif, tidak membuatnya betah. Alhasil, Akhsan Auliya memutuskan menekuni bakat dan minatnya dengan berkuliah di di Institut Seni Indonesia Surakarta dengan mengambil jurusan desain mode batik.
Memulai belajar secara otodidak sejak 2015 melalui warnet, Akshan mulai membuat berbagai desain mode batik. Ia terus mengembangkan kemampuannya hingga mampu memenangkan ajang kompetisi Jogja Fashion Week pada tahun 2016 silam. Seluruh desainnya dikumpulkan dalam portofolio yang mengantarkannya memperoleh pekerjaan sebagai fashion designer pada tahun 2018.
Saat ini, Akshan telah memiliki studio sendiri di Sragen bernama Studio Ikaten. Di studionya, desain batik hasil karyanya menjadi salah satu kiblat fashion terkini. Design batiknya telah dikenal dan digunakan oleh berbagai artis Indonesia, seperti Raffi Ahmad, Judika, Weird Genius, RAN, dan influencer Indonesia lainnya.
Menurutnya, modal yang paling utama adalah berasal dari dalam diri sendiri. “Tetap percaya bahwa kita bisa dan tetap berusaha walaupun badai menerjang pasti akan terlihat hasilnya,” serunya. (faiza/agus/hei)