Foto : Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tuban Zem Irianto Padama. (udin)

Terjadi Hujan Lebat Saat Musim Kemarau di Tuban, Ini Penyebabnya

Tubankab - Sebagian besar wilayah di Provinsi Jawa Timur, termasuk Kabupaten Tuban saat ini sudah memasuki musim kemarau, sementara beberapa wilayah lainnya masih dalam masa peralihan dari musim hujan ke kemarau.

“Meski sudah memasuki musim kemarau, beberapa wilayah di Kabupaten Tuban hingga saat ini masih terjadi hujan lebat disertai angin dan petir,’’ terang Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tuban Zem Irianto Padama kepada awak media, Kamis (11/05).

Dia mengatakan bahwa terjadinya cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai angin dan petir tersebut disebabkan beberapa faktor. Menurutnya, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, hujan lebat di masa peralihan musim ini disebabkan gangguan Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Ekuatorial Rossby.

“Nah, ini yang mengakibatkan pertumbuhan awan hujan atau awan konvektif, sehingga menyebabkan hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang dan petir,’’ dalihnya.

Ia menambahkan, pada musim kemarau ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban masih ada potensi terjadi cuaca ekstrim, seperti hujan lebat disertai angin kencang sesaat.

Zem memprediksi Gelombang Ekuatorial Rossby masih akan membawa dampak cuaca ekstrim hingga dua bulan ke depan. Artinya, meski telah memasuki musim kemarau, beberapa hari ke depan masih berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin.

“Kalau melihat kondisi seperti ini, kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Kemudian update dan ikuti perkembangan cuaca yang disampaikan oleh BMKG,’’ pesannya. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus