Foto : Flyer SMKN 1 Tuban Lolos Tahap Final Kihajar STEM 2024. (ist)

Tim Terbaik SMKN 1 Tuban Lolos Tahap Final Kihajar STEM 2024

  • 13 September 2024 22:02
  • Heri S
  • Umum,
  • 209

Tubankab - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 1) Tuban berhasil mewakili Jawa Timur di ajang Kihajar STEM 2024 tahap final yang merupakan tingkat nasional. Kompetisi ini diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), untuk menguji kemampuan siswa di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). 

Terkait prestasi tersebut, Kepala Sekolah SMKN 1 Tuban, Sucipto, S.Pd. MM., menyampaikan bahwa siswa dari SMKN 1 Tuban mampu melewati seleksi di berbagai tahap hingga mencapai level nasional. Kompetisi Kihajar STEM yang merupakan kelanjutan dari inisiatif Merdeka Belajar dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memperkaya proses pembelajaran ini menjadi ajang pengembangan kreativitas dan inovasi siswa dalam menyelesaikan tantangan berbasis STEM.

Dijelaskan Sucipto, peserta Kihajar STEM adalah tim yang terdiri dari 3 peserta didik dan didampingi oleh 1 guru pendamping dari sekolah yang sama. Siswa dari berbagai jenjang pendidikan diundang untuk berpartisipasi dengan program kegiatan yang juga dirancang untuk menumbuhkan generasi "Pelajar Pancasila" yang kompetitif di tingkat global tersebut.

Selain itu, Kihajar STEM mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang memberikan fleksibilitas kepada sekolah untuk merancang pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik. Dengan metode ini, siswa didorong untuk lebih mandiri dalam mengeksplorasi solusi kreatif terhadap berbagai tantangan.

Selanjutnya,  mantan kepala SMKN 3 Tuban itu berpesan kepada tim yang akan mewakili sekolah dan Jawa Timur di tingkat nasional dalam kompetisi Kihajar STEM ini agar tetap bersemangat, percaya diri, dan menjaga semangat kolaborasi. Tim tersebut telah menunjukkan dedikasi serta kemampuan luar biasa. 

Tak hanya itu, Sucipto juga mewanti-wanti supaya mereka tetap menjaga fokus dalam setiap tahap kompetisi, terus belajar, dan berinovasi. Menurutnya, kompetisi ini bukan hanya tentang memenangkan lomba, tetapi juga bagaimana mereka berkembang sebagai individu yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan solutif dalam menghadapi tantangan. 

Selebihnya, ia berharap tim tersebut bisa memberikan yang terbaik untuk diri sendiri, sekolah, dan provinsi. Sekaligus, menjadikan pengalaman kompetisi ini sebagai proses belajar yang berharga dan kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat nasional dengan integritas, semangat, dan inovasi. 

“Ini adalah prestasi yang patut dibanggakan. Kami semua, dari pihak sekolah hingga keluarga besar SMK Negeri 1 Tuban mendukung penuh dan bangga atas apa yang sudah dicapai. Semoga sukses dan tetap rendah hati dalam kemenangan. Dengan dukungan penuh dari sekolah, guru-guru, dan orang tua, kami optimis bahwa persiapan yang telah dilakukan tim akan membuahkan hasil yang terbaik,” tandasnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, salah satu anggota tim STEM SMKN 1 Tuban, Pregiwo Shandy Pramesty, S.Pd., mengungkapkan pihaknya memulai perjalanan kompetisi Kihajar STEM dengan mengirimkan 65 tim dari berbagai jurusan. Ki Hajar STEM ini sendiri terdiri dari empat tahapan, yaitu basic, intermediate, advanced, dan final.

Dijelaskan Shandy, di tahap basic, timnya berhasil menyisihkan banyak peserta dan melanjutkan ke tahapan intermediate. Dari 65 tim yang dikirim, 3 tim berhasil lolos ke tahapan intermediate. Mereka harus bersaing dengan 10 tim terbaik dari seluruh peserta. 

Selanjutnya, di tahap advanced, timnya berhasil melanjutkan ke final dengan 2 tim yang berhasil masuk dalam kelompok teratas. Persaingan ketat di tahap ini menuntut persiapan yang matang dan inovasi yang luar biasa. 

Berkat usaha dan semangat yang tiada henti, imbuhnya, tim SMKN 1 Tuban akhirnya berhasil melaju ke tahap final. Di tahap final, pihaknya sangat bangga karena salah satu timnya terpilih mewakili Provinsi Jatim untuk kompetisi tingkat nasional. 

“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi yang tinggi. Pencapaian ini juga merupakan buah dari persiapan yang intensif, kolaborasi yang solid, dan dukungan penuh dari seluruh pihak di sekolah,” imbuhnya.

Shandy juga menuturkan, sampai dengan saat ini, persiapan tim SMK Negeri 1 Tuban untuk melaju ke tingkat nasional dalam kompetisi Ki Hajar STEM sudah berjalan dengan sangat baik. Namun demikian, pihaknya terus melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa segala aspek sudah maksimal. 

“Seluruh tim telah bekerja keras dengan bimbingan intensif dari guru-guru pembimbing terutama dalam penyempurnaan proyek berbasis STEM yang akan dipresentasikan di tingkat nasional. Kami juga melibatkan berbagai pihak, termasuk praktisi dan ahli di bidang STEM, untuk memberikan masukan serta pandangan kritis yang dapat memperkuat hasil akhir mereka,” terangnya. 

Di samping itu, timnya juga telah menjalani simulasi presentasi dan berbagai latihan kolaboratif agar lebih siap dalam menghadapi kompetisi yang tentunya semakin ketat di tingkat nasional. Walaupun sudah sangat puas dengan kemajuan tim yang beranggotakan Ahmad Risky Firdiansyah, Azzahra Fidela Azya, dan Beylla Eka Kirana tersebut, proses evaluasi serta perbaikan terus dilakukan untuk memastikan bahwa mereka siap bersaing dan tampil sebaik mungkin di ajang nasional ini. (yeni dh/hei)

comments powered by Disqus