TIM WTN PAPARKAN HASIL PENILAIAN KEPADA BUPATI
- 11 August 2016 14:52
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 494
Tubankab – Tim penilai nasional penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori kota kecil, menyampaikan hasil kunjungannya di lapangan kepada Bupati Tuban berserta jajaran Forpimda di Gedung Korpri Tuban, Kamis (11/08).
“Berdasarkan hasil penilaian secara keseluruhan yang dilakukan oleh 5 orang tim penilai, Kabupaten Tuban sudah cukup bagus dalam pengelolaan dan penataan kota/kabupaten bidang perhubungan dan transportasi. Namun, ada beberapa catatan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depannya,’’ terang Nur Hadi Unggul Wibowo, Ketua tim penilai WTN 2016.
Kekurangan tersebut, kata Nur, di antaranya adalah sopir angkutan umum yang belum berseragam, pengelolaan terminal Tipe A Kambang Putih yang masih belum optimal, kurangnya kesadaran pemilik kendaraan atas fungsi trotoar.
Sementara, Bupati Tuban H. Fathul Huda dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pembangunan di Kabupaten Tuban pada bidang perhubungan dan transportasi diarahkan pada penciptaan penyelenggaraan pelayanan yang efektif dan efisien dan mampu menyediakan sarana serta prasarana dengan kapasitas mencukupi, terpadu, tertib, teratur, lancar, aman dan nyaman.
Lebih lanjut bupati menjelaskan, hal ini didukung dengan diterbitkannya beberapa Peraturan Daerah Tuban di antaranya ; Perda Ijin Usaha Angkutan, Perda Ijin Trayek, Perda Terminal, Perda Parkir, Perda Pengujian Kendaraan Bermotor, Perda Perlindungan Jalan, dan Perda Pengaturan dan Penyelenggaraan Alat-alat Perlengkapan Jalan serta telah membentuk Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Menurut Huda, sesuai dengan kewenangan daerah di bidang perhubungan, Pemkab Tuban telah berupaya meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana, antara lain peningkatan jalan kabupaten dan jalan poros desa, serta perlengkapan jalan guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, di antaranya melaksanakan perubahan sirkulasi arus lalu lintas di beberapa ruas jalan, utamanya Jalan Basuki Rahmad yang menjadi sistem satu arah dengan harapan terwujudnya lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar,” terang Bupati.
Sekedar diketahui, untuk ke 11 kalinya Kabupaten Tuban mengikuti penilaian penghargaan Wahana Tata Nugraha pada tahun ini. Sejak tahun 2009 hingga 2015 secara berturut – turut mampu meraih penghargaan WTN kategori Kota Kecil. Ini merupakan penilaian tahap II dan III Tingkat Nasional dan Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2016, setelah sebelumnya Kabupaten Tuban dinyatakan lulus seleksi Tahap I yang meliputi penilaian secara administrasi.
WTN merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada kota/kabupaten yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penilaian dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaiannya. (nul/hei)