TINGKAT KONSUMSI DAGING MASYARAKAT TUBAN TINGGI

Tubankab - Tingkat konsumsi daging masyarakat Tuban cukup tinggi. Bahkan, di atas rata- rata nasional. Jika rata- rata nasional sebesar 6,049 kilo gram per kapita per tahun, rata- rata konsumsi daging Tuban sebesar 13,991 kilo gram per kapita per tahun.

“Tingkat konsumsi rata- rata Tuban juga mengungguli Jawa Timur, yang hanya 9,62 kilo gram, “ terang Bupati Tuban Fathul Huda pada acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Gerakan Makan Telur Dan Minum Susu Putra-putri Indonesia (Gemarampai) tahun 2017 di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Rabu (19/04).

Menurut bupati, konsumsi daging nasional di atas rata- rata nasional sangatlah wajar, sebab Jawa Timur, khususnya Kabupaten Tuban merupakan gudang ternak nasional, dan Kabupaten Tuban menduduki posisi kedua, sebagai Kabupaten dengan tingkat populasi sapi terbanyak nasional.

United Nations Children’s Fund (UNICEF) sendiri, ujar bupati, mengakui bahwa perbaikan gizi yang didasarkan pada pemenuhan kebutuhan protein, memiliki kontribusi sekitar 50 persen dalam pertumbuhan ekonomi negara-negara maju.

“Saat ini, konsumsi protein hewani di Indonesia saat ini memang masih relatif rendah dibanding dengan negara ASEAN lainnya. Tingkat konsumsi protein hewani penduduk Indonesia jauh di urutan bawah. Hal ini disebabkan masih lemahnya daya beli masyarakat atau low purchasing power, serta kurang beraneka ragamnya produk olahan perikanan dan peternakan,’’ bebernya.

Bupati menambahkan, peningkatan konsumsi produk tidak hanya peternakan tetapi juga perikanan, otomatis akan meningkatkan kreativitas para pelaku usaha makanan olahan.

“Hal ini juga akan berdampak pada peningkatan gairah usaha masyarakat di bidang perikanan dan peternakan, serta berperan dalam membangun ketahanan pangan,’’ terang bupati.

Bupati berharap, hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan yang berbasis pada perekonomian kreatif. (mil/hei)

comments powered by Disqus