Foto : Para kepala sekolah madrasah saat ikuti work shop peningkatan kompetensi. (chusnul)

Tingkatkan Kompetensi, Seluruh Kepala Madrasah Ikuti Kegiatan Ini

Tubankab - Guna tingkatkan kompetensi, seluruh kepala madrasah se-Kabupaten Tuban mengikuti workshop peningkatan kompetensi dalam rangka pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Gerakan Ayo Membangun Madrasah (GERAMM) di aula MAN 1 Tuban, Senin (01/07).

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Tuban, Drs. H. Sahid MM. mengatakan bahwa program ini sangat menunjang untuk peningkatan mutu pendidikan di Tuban dan di Jawa Timur pada umumnya. Ia juga menyampaikan, Jawa Timur jumlah madrasahnya terbanyak di Indonesia, tetapi belum memenuhi kualitas 100 persen. 

"Dengan program ini kita harapkan mampu memicu mutu pendidikan di madrasah untuk lebih bisa meningkat kualitasnya," timpalnya.

Pria asli kota pudak ini juga mengingatkan, agar semua guru untuk bisa menerapkan lima kunci pendidik, yakni; selalu bersyukur, selalu ikhlas, selalu sabar, selalu istikamah dan komitmen pantang menyerah, dan yang terakhir selalu positif thinking.

Sementara itu Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, DR. H. Achmad Sruni Bachtiar, M. Pd mengatakan bahwasannya ada makna filosofis yang terkandung di dalam arti GERAMM. 

"Bahwa geram atau marah, meski penulisan berbeda tapi kalau diucapkan tetap sama, yang berarti kemarahan, kalau sudah marah kita akan melakukan apa saja sebagai bentuk kepedulian kepada madrasah," paparnya.

Lebih lanjut pria yang mengawali karirnya sebagai guru ini memaparkan bahwa harus ada intervensi program agar program bisa terlaksana.

Kegiatan ini terdiri dari 572 peserta, yang dibagi menjadi 11 angkatan, tiap angkatan sebanyak 50 orang, masing-masing angkatan dilaksanakan pembinaan selama 2 hari, dan mulai dilaksanakan mulai 1 Juli sampai dengan 12 Juli, yang bertempat di MAN 1 dan MTsN 1 Tuban, yang terdiri dari kepala Aliyah 42, kepala Tsanawiyah 99, kepala Ibtidaiyah 219, dan kepala RA 212.

Sedangkan pemateri terdiri dari Kabid Penma Jatim, Kakankemenag, Kasi Penma, Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya, trainer pengawas provinsi dan trainer pengawas kabupaten. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus