Foto : Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R Koesma Tuban kini tambah alat medis. (yavid)

Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat, RSUD Tuban Tambah Alat-alat Medis, Apa Saja ?

Tubankab – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Tuban mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Kesehatan di tahun 2023. DAK ini digunakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat.

Direktur RSUD dr. R. Koesma melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr. Erwin Era Prasetya, M.KKK menyampaikan, penambahan alat tersebut merupakan bentuk pengoptimalan layanan kesehatan di RSUD dr. R. Koesma kepada masyarakat.

Adapun mengenai peralatan medis yang baru ditambahkan, pihaknya menjelaskan, beberapa peralatan merupakan alat medis baru seperti 2 unit V-Scan, 1 unit Percutaneous Universal Nephroscope (PCN), 1 unit Laser Urologi (LU), dan 1 unit Optis Mobile System (OCT). Juga penambahan untuk beberapa unit peralatan penunjang medik yang sudah ada sebelumnya, seperti bed pasien, pasien monitor dan lain sebagainya.

“Untuk penambahan alat ini, kita berfokus pada alat-alat medis yang digunakan untuk menunjang operasi, layanan urologi, jantung dan radiologi, ” jelasnya ketika ditemui reporter tubankab.go.id, Jumat (13/10).

Ketika ditanya mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan mengoperasikan alat tersebut, Erwin sapaan akrabnya mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki dokter spesialis yang akan mengoperasikan alat-alat tersebut. Tentunya para dokter ini sudah memahami penggunaan alat-alat medis tersebut.

“Kita sudah ada dokter spesialisnya, kemudian baru kita melengkapi alat dan instrumen-instrumen yang nantinya digunakan untuk operasi,” jelasnya.

Erwin berharap bahwa dengan penambahan peralatan medis ini, akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Ketika masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan, mereka tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit daerah kabupaten/kota lain, melainkan dapat langsung menerima penanganan di RSUD dr. R. Koesma Tuban.

“Nah, dengan demikian, masyarakat tidak akan perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi pasien atau anggota keluarga pasien,’’ pungkasnya. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus