Foto : Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Sudarmaji. (dok)

TMA Bengawan Solo Naik, Kalaksa BPBD Tuban Imbau Masyarakat Waspada

Tubankab - Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Sudarmaji menyampaikan bahwa saat ini kondisi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo berstatus siaga 2 atau kuning.

Hal tersebut disampaikan Sudarmaji berdasarkan informasi yang ia terima dari Kepala Divisi ASA III PJT 1 wilayah 1 Bengawan Solo. Di mana pada 2 Maret 2023 kemarin, terpantau terjadi kenaikan TMA di Waduk Wonogiri, sehingga petugas menambah pengeluaran air dari 278 kubik/detik menjadi 298 kubik/detik, atau bertambah 20 kubik/detik.

“Kami terus melakukan pemantauan di sejumlah titik pantau di Padangan, Bojonegoro, dan Babat, yang sudah hampir masuk siaga merah,’’ timpalnya.

Namun demikian, lanjut Sudarmaji, hasil pemantauan tim di wilayah bantaran Bengawan Solo, khususnya di daerah atau desa di wilayah Kabupaten Tuban sementara ini masih aman. Pun begitu, personel BPBD Tuban terus melakukan pengecekan di lapangan sejak pagi sampai sore hari ini guna memastikan perkembangan TMA Bengawan Solo.

“Kami imbau kepada masyarakat di sepanjang bantaran Bengawan Solo meningkatkan kewaspadaan,’’ ujarnya.

Warga beserta perangkat desa diminta tetap waspada dan terus mengikuti informasi perkembangan TMA Bengawan Solo dari sumber yang terpercaya.

“Terpenting, warga ikut menjaga keluarga, utamanya yang memiliki anak kecil agar tidak bermain di bantaran Bengawan Solo,’’ pungkasnya. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus