TONGKAT ESTAFET KEPEMIMPINAN PERHUTANI TUBAN PINDAH TANGAN
- 15 March 2017 14:50
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 695
Tubankab - Adm Perhutani KPH Tuban Ir. Riyanto Yudotomo akan menempati pos barunya sebagai Adm Perhutani KPH Telawa Boyolali, Jawa Tengah. Jabatan yang ditinggalkannya akan ditempati oleh Ir. Agus Santoso, yang sebelumnya bertugas sebagai Adm Perhutani KPH Banyuwangi selatan.
Acara serah terima dan pisah sambut tersebut digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Tuban, Rabu (15/03).
Ir. Riyanto Yudotomo dalam sambutannya menyampaikan, dirinya selama 4 tahun bertugas di Perhutani KPH Tuban tentu memiliki kesalahan yang disengaja, maupun tidak disengaja. Dalam kesempatan terakhir di hadapan para tamu undangan, dia menyampaikan permintaan maaf apabila dalam kinerjanya belum maksimal membawahi mantri, mandor, asisten perhutani (Asper) dan seluruh karyawan Perhutani KPH Tuban.
Riyanto berpesan, agar semunya tetap menjalin hubungan tali silaturrahmi. Namun baginya, kesan yang mendalam ketika dirinya mampu membawa KPH Tuban memperoleh penghargaan sebagai The Best Key Performance Indicators (KPI) 2016 dari Divisi Regional II Perhutani Jawa Timur sebagai capaian kinerja KPH terbaik se Jawa Timur.
“Saya mengapresiasi kinerja teman-teman yang sudah baik. Semoga tongkat estafet kepemimpinan ini juga bisa lebih baik di bawah kepemimpinan beliau (Agus Santoso),” ungkapnya.
Sementara itu, Ir. Agus Santoso Adm Perhutani KPH Tuban yang baru memberikan apresiasi yang telah dicapai Adm KPH Tuban sebelumnya. Dia berharap semoga dirinya segera bisa beradaptasi di wilayah Kabupaten Tuban dan bisa diterima di lingkungan KPH Tuban.
Pria yang mengawali karirnya di lingkungan Perhutani Jawa Barat ini juga berharap agar segala sesuatunya diawali dengan komunikasi. Sebab, menurutnya dengan berkomunikasi yang baik, segala sesuatu khususnya yang berkaitan dengan kinerja dapat terselesaikan.
“Yang perlu terus kita lakukan adalah kerjasama untuk mengembangkan potensi hutan melalui penanaman dan pengembangan usaha melalui potensi wisata. Sehingga bisa bermanfaat bagi perekonomian masyarakat luas dan karyawan Perhutani sendiri,” pungkas pria kelahiran Wonosobo ini. (nul/hei)