Foto : TPID Tuban saat ikuti rakor pengendalian inflasi dan sosialisasi PKG. (yavid)

TPID Tuban Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi PKG, Ini Hasilnya

Tubankab - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tuban mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada Senin (20/01).

Rakor yang dirangkaikan dengan sosialisasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) ini berlangsung secara daring dari Ruang Rapat Soedjono Putro, Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Abdul Rakhmat, serta jajaran TPID Tuban turut hadir dalam rakor tersebut.

Selanjutnya, Tito Karnavian dalam arahannya menyoroti pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang ditandai dengan tingginya populasi usia produktif. “Banyaknya usia produktif ini menjadi potensi besar bagi Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas, asalkan generasi muda mampu menjadi produktif,” jelas Tito.

Mendagri juga memaparkan delapan misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, termasuk penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program ini bertujuan mencegah penyakit dengan deteksi dini sekaligus memperpanjang harapan hidup masyarakat Indonesia. Tito menginstruksikan kepala daerah untuk mengoptimalkan pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi PKG secara berjenjang, serta menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Forkopimda untuk mendukung program tersebut.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa PKG merupakan salah satu program terbesar di Indonesia, menyasar 280 juta masyarakat. "Sebagian besar penyebab kematian di Indonesia dapat dicegah jika penyakitnya terdeteksi dini," ujar Menkes.

Budi menyoroti pentingnya budaya skrining kesehatan di masyarakat, misalnya pada kelompok lansia yang rentan terhadap penyakit, seperti stroke dan serangan jantung. Menurutnya, kebiasaan memeriksakan diri secara rutin, meskipun dalam keadaan sehat, dapat mencegah berbagai risiko penyakit serius.

“Budaya masyarakat harus diubah. Jangan hanya ke dokter saat sakit, tetapi juga saat sehat untuk melakukan skrining,” imbuhnya. (yavid rp/hei)

comments powered by Disqus